Penculik Datangi Peramal Kartu Tarot, Ibunda Bilqis Temui Paranormal Cari Keberadaan Putrinya
Penculik Bilqis menemui peramal kartu tarot saat ditangkap di Jambi. Sedangkan ibunda korban datangi paranormal cari keberadaan Bilqis.
Pelaku lainnya bernama Mery Ana (42), perempuan, ibu rumah tangga beralamat di Jalan Tembesu, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Alamat kedua pelaku berada di daerah Bangko, pusat Kabupaten Merangin. Jarak Bangko dengan Kota Jambi sekira 255 kilometer dan dapat ditempuh via jalur darat sekira 5 jam lebih sedikit.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Jimmy Christian Samma, mengungkap korban bernama Bilqis Ramadhany.
Pelaku membawa Bilqis dari Makassar, Sulawesi Selatan, ke Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Pelaku mencari keuntungan dengan cara menjual anak tersebut.
Dari hasil pemeriksaan awal, motif para pelaku murni untuk mencari keuntungan ekonomi. Rencananya, pelaku akan menjual melalui perantara pertama seharga Rp 3,5 juta.
Kemudian di wilayah Jambi, pelaku menjual anak tersebut seharga puluhan juta rupiah.
Sosok Supel, Tapi Menculik
Pertama, rumah Ade Frianto Syaputera di Kampung Baru 2, Kecamatan Pasar Bangko.
Rumah itu bercat putih, beratap seng, dengan halaman tanah. Di sekitar halaman terlihat tetumbuhan rindang.
Sebuah mobil pikap lama berwarna merah teparkir di halaman rumah.
Tak ada terlihat orang di rumah tersebut, begitu juga aktivitas penghuni rumah.
Di lingkungan tempat tinggalnya, Ade terkenal supel dan ramah.
Warga sekitar mengaku terkejut saat mengetahui bahwa Ade terlibat kasus penculikan anak.
"Adefrianto ini orangnya baik, supel, dan mudah bergaul," tuturnya dikutip dari TribunJambi.
Menurut tetangga, Adefrianto bekerja sebagai tenaga honorer di Pemprov Jambi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/PELAKU-PENCULIKAN-ANAK-Fitriani-Syahrir-sampai-mendatangi-paranormal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.