Penculik Datangi Peramal Kartu Tarot, Ibunda Bilqis Temui Paranormal Cari Keberadaan Putrinya

Penculik Bilqis menemui peramal kartu tarot saat ditangkap di Jambi. Sedangkan ibunda korban datangi paranormal cari keberadaan Bilqis.

|
Tribun Jambi/Istimewa/Google Maps/KompasTV
PELAKU PENCULIKAN ANAK - Fitriani Syahrir sampai mendatangi paranormal demi mencari keberadaan putrinya Bilqis Ramadhany (4) yang menjadi korban penculikan pada Minggu (2/11/2025). Di sisi lain penculik Bilqis menemui peramal kartu tarot di jalan H Bakri Kelurahan Dusunbaru, Kecamatan Sungaibungkal, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. 

"Sering ikut gotong royong dan rajin ibadah. Kami semua kaget saat lihat beritanya di media," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga menuturkan Adefrianto sudah menikah dan tinggal di Jambi. "Hanya sesekali pulang ke Merangin," katanya.

"Dia memang tinggal di Jambi karena kerja, tapi kadang pulang. Gak nyangka saja bisa terlibat hal seperti itu,” tambah warga.

Sementara di lokasi kedua, rumah Mery Ana di Jalan Tembesu, Kelurahan Pematang Kandis, Kabupaten Merangin, terlihat sederhana. Ukuran lebarnya sekira 6 meter dan memanjang ke belakang.

Di depan rumah, sore tadi, ada dua sepeda motor. Namun rumah kosong, tanpa penghuni, dengan pintu tertutup.

Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, menuturkan mengenal sosok Mery Ana.

Namun tidak mengetahui secara pasti keterlibatannya dalam kasus penculikan anak tersebut.

“Saya tahu Mery Ana, tapi tidak tahu kalau dia terlibat kasus penculikan. Orangnya agak tertutup, jarang bergaul dengan warga, tapi kalau bertemu biasanya sopan dan baik. Dia tinggal bersama orang tuanya," tuturnya.

Warga lain menambahkan, Mery Ana sudah lama berpisah dengan suaminya.

Dia tinggal bersama orang tua. Dia juga menjadi salah satu tulang punggung ekonomi keluarga.

"Dia sudah lama pisah dengan suaminya, jadi lebih banyak di rumah membantu keluarga," lanjut warga itu.

Sudah Ditangkap Polisi

Kini, kedua pelaku telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif di kepolisian. 

Polisi menduga mereka merupakan bagian dari jaringan perdagangan anak lintas provinsi yang menjual korban hingga ke wilayah Jambi.

Polisi membekuk dua pelaku penculikan anak itu di Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Jumat (7/11/2025).

Kedua pelaku, Adefrianto Syahputra S (36) dan Mery Ana (42), merupakan warga Kabupaten Merangin, Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved