Bahlil Makin Tersohor Bisa Jadi 'Wakil Presiden', Ungkapan Soal Presiden Pahlawan Nasional Viral

Bahlil mencuri perhatian setelah menyarankan agar semua presiden Indonesia menerima gelar Pahlawan, sosoknya kini disebut layak bisa jadi Wapres.

Editor: Wahyu Septiana
dok.KementerianESDM
BAHLIL WAPRES - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam peresmian pabrik baterai kendaraan listrik terintegrasi hasil konsorsium CATL-IBC di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025). Bahlil mencuri perhatian setelah menyarankan agar semua presiden Indonesia menerima gelar Pahlawan, sosoknya kini disebut layak bisa jadi Wapres. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Nama Bahlil Lahadalia mencuri perhatian publik dan sorotan setelah menyarankan agar semua Presiden Indonesia menerima gelar Pahlawan Nasional.

Di tengah ramainya pembicaraan tersebut, salah satu politikus PDIP bahkan menilai Bahlil memiliki kapasitas dan ketokohan yang cukup kuat untuk menjadi calon wakil Presiden di masa mendatang.

Ungkapan tersebut disampaikan Anggota Komisi XII dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Yulian Gunhar saat rapat kerja Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Yulian Gunhar menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berpeluang menjadi Wakil Presiden di masa mendatang.

Yulian menilai posisi Bahlil yang kini menjabat sebagai Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar memiliki daya tawar politik yang signifikan.

“Ke depan bisa jadi menteri lagi. Bahkan kalau Ketua Umum Partai ini bisa jadi Wapres barang ini. Itu cuman jokes-nya saja,” ujar Yulian sambil tersenyum.

Bahlil pun langsung bereaksi dengan tersenyum sambil geleng-geleng kepala.

Tidak ada tanggapan verbal dari Bahlil atas pernyataan tersebut.

Banyak Dibaca:

Sebelumnya, Yulian mengungkit sejumlah isu yang dinilainya “seksi” dalam lingkup Kementerian ESDM, seperti bahan bakar minyak (BBM), listrik, dan kepemilikan saham PT Freeport Indonesia.

Ia menyebut akuisisi 51 persen saham Freeport oleh pemerintah sebagai bukti kehadiran negara dalam sektor strategis.

“Negara hadir untuk memberikan apresiasi, wah hebat ini. Walaupun kita enggak tahu ujungnya seperti apa. Tapi kalau ini Pak dibikin secara riil, ya mudah-mudahan Pak Bahlil bukan hanya periode ini saja jadi menteri,” kata Yulian.

Ia kemudian menegaskan bahwa pernyataannya tidak bermuatan pribadi.

Menurutnya, kritik dan koreksi terhadap kebijakan adalah bagian dari fungsi pengawasan DPR, bukan bentuk penyerangan terhadap individu.

“Sekali lagi, kami mengapresiasi. Tapi kami mengkoreksi, mengkritisi bukan karena ini masalah pribadi atau apapun. Tapi ini suatu kebijakan yang kami harapkan, Pak Menteri, di bawah kepemimpinan Pak Menteri Bahlil, Kementerian ESDM ini lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.

Bahlil Usulkan Presiden Jadi Pahlawan

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengusulkan agar semua presiden Indonesia menerima gelar Pahlawan Nasional.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved