Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan

Penasihat Kapolri Sebut Kiriman Amplop Cokelat Isi 3 Simbol ke Keluarga Arya Daru sebagai Teror

Keluarga almarhum Arya Daru Pangayunan mendapat kiriman amplop cokelat misterius yang berisi gabus berbentuk bintang, hati dan bunga kamboja.

Tribun Jogja/ Neti Istimewa Rukmana
PEMAKAMAN ARYA DARU - Keluarga Diplomat Ahli Muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, mengikuti prosesi pemakaman almarhum Daru di Pemakaman Sunthen, Jomblangan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Keluarga almarhum Arya Daru Pangayunan mendapat kiriman amplop cokelat misterius yang berisi gabus berbentuk bintang, hati dan bunga kamboja.

Penasihat Kapolri, Irjen Purn Aryanto Sutadi, menyebutnya sebagai teror.

Aryanto meyakini ada makna di balik tiga simbol yang dikirim orang tidak dikenal itu.

Ia menerka apakah teror itu bermakna agar pihak keluarga Arya Daru tutup mulut.

"Pengiriman styrofoam, semacam teror ya kalau menurut saya. Satu pesan moral atau pesan apa gitu.  Itukan menimbulkan kesan, oh berarti ini apakah suruh tutup mulut atau apa. Kan jadi asosiasi yang lain kan," kata Aryanto di program Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Senin (25/8/2025).

Aryanto sendiri masih memantau perjalanan kasus kematian Arya Daru yang penuh misteri.

Ia menghubungi langsung Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra untuk mengetahui perkembangannya.

"Itu mestinya disampaikan. Tapi kemarin saya tanya Dirkrimum, 'Dik, ada perkembangan baru gak? belum ada Ndan'," kata Aryanto.

Aryanto meminta pihak keluarga Arya Daru menyampaikan ke polisi terkait temuan-temuan terbaru yang didapat.

"Pasti penyidik akan membuka seandainya ada temuan baru," jelasnya.

Seperti diketahui, Arya Daru, yang berkarir di Kementerian Luar Negeri sebagai Diplomat Muda, ditemukan tewas dalam kondisi kepala terlilit lakban kuning di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025).

Selain kepala terlilit lakban, korban mengenakan kaos dan celana pendek, dengan tubuh terbungkus selimut biru.

Polda Metro Jaya, yang menangani kasus tersebut menyimpulkan tidak ada unsur pidana pada kematian Arya Daru, dan beberapa penjelasannya mengarah pada bunuh diri.

Amplop Cokelat Misterius

Mengutip Kompas TV, pihak keluarga Arya Daru melalui Kuasa hukum, Nicholay Aprilindo, mengungkapkan, adanya kiriman amplop cokelat berisi tiga simbol terbuat dari gabus, berbentuk bintang, hati dan bunga kamboja.

Ia menuturkan amplop berwarna cokelat tersebut diterima keluarga usai pemakaman Arya Daru.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved