Tak Terdengar di TV, Penyebab Suporter Teriakkan Mafia Sambil Lempari Botol Laga Timnas Lawan Irak
Laga Indonesia Vs Irak diwarnai insiden lemparan botol yang dilakukan suporter Skuad Garuda. Terdengar teriakkan mafia.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Laga Indonesia melawan Irak diwarnai insiden lemparan botol yang dilakukan suporter Skuad Garuda sebagai bentuk kekecewaan.
Momen itu terjadi di menit ke 85 saat Irak sudah unggul 1-0 atas Indonesia.
Para suporter kesal dengan aksi para pemain Irak yang melakukan dram guling-guling sehingga mengulur waktu.
Insiden pelemparan botol ke dalam lapangan pun membuat wasit menghentikan laga dan berkonsultasi dengan pengawas pertandingan.
Di sisi lain, kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes coba menenangkan suporter sembari mengeluarkan botol yang telah berada di dalam lapangan.
Kesaksian Suporter di Stadion
Salah satu suporter yang berada di tribun tersebut, Body Fernandes alias Bondes mengatakan ada dua penyebab yang membuat suporter melakukan aksi tersebut.
"Pelemparan botol ada dua indikasi. Pertama karena penonton warning kepada pemain Irak yang mengulur waktu.
Dan juga protes kepada wasit yang dinilai berat sebelah dalam memimpin laga, terutama di menit-menit akhir," ujar Bondes selaku salah satu pendiri Garuda Buana saat dihubungi TribunJakarta.com, Minggu (12/10/2025).
Dalam video yang dikirimkan olehnya, terdengar para suporter berulangkali meneriakaan kata "Mafia" sembari meleparkan botol ke dalam lapangan.
Amarah suporter baru mereda usai ditenangkan oleh Jay Idzes yang menghampiri mereka.
"Oke Bang Jay, Oke Bang Jay," teriak sejumlah suporter ke arah Bang Jay.
Kekalahan atas Irak membuat Timnas Indonesia otomatis gagal lolos Piala Dunia 2026.
Mengingat di laga perdana, Timnas Indonesia telah lebih dulu kalah dari Arab Saudi dengan skor 2-3.
Dua kekalahan membuat Timnas Indonesia finis di posisi dasar klasemen grup B dengan raihan 0 poin.
Sedangkan Irak dan Arab Saudi punya peluang untuk langsung lolos ke Piala Dunia 2026.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.