Timnas Indonesia

Kluivert Dipecat Timnas Tapi Sudah Kantongi Belasan Miliar dari PSSI, Jejaknya Makin Kontroversi

Pemecatan Patrick Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia menimbulkan konsekuensi kompensasi, kini sang pelatih sudah mengantongi miliaran.

Editor: Wahyu Septiana
Grafis TribunJakarta.com
KLUIVERT DIPECAT PSSI - Kolase foto Pelath Persib Bandung, Bojan Hodak dengan Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Out menggema usai Timnas Indonesia kalah dari Irak. Pemecatan Patrick Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia menimbulkan konsekuensi kompensasi, kini sang pelatih sudah mengantongi miliaran. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pemecatan Patrick Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia menimbulkan konsekuensi kompensasi, kini sang pelatih sudah mengantongi miliaran rupiah dari PSSI.

Meski masa kepemimpinannya singkat dan dinilai gagal mengangkat performa Timnas Indonesia, pelatih asal Belanda itu dilaporkan telah mengantongi bayaran fantastis dari PSSI.

Jejak Kluivert di skuad Garuda pun kini semakin dipandang sebagai babak kelam, dengan warisan yang dianggap tak sebanding dengan nilai kontraknya.

Terlebih, kegagalan utamanya saat bertugas gagal mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Kendari begitu, Kluivert bisa bernafas lega meski dipecat PSSI tapi ia sudah mendapatkan banyak uang saat bertugas.

Dilansir dari Bolasport, Patrick Kluivert mendapat gaji sekitar Rp1,3 hingga Rp 1,5 miliar per bulan atau Rp18 miliar per tahun.

Jika ditotal, Patrick Kluivert bisa menerima Rp36 miliar selama dua tahun kontrak.

"Patrick Kluivert diperkirakan akan menerima gaji sekitar Rp1,3 hingga Rp1,5 miliar per bulan atau sebesar Rp18 miliar per tahun dengan total Rp36 miliar akan ia terima selama dua tahun kontraknya melatih Timnas Indonesia," tulis pada Januari lalu.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (Kolase Tribun Jakarta/Instagram @patrickkluivert9/Istimewa)

Patrick Kluivert sendiri kurang lebih telah bekerja selama 10 bulan bersama timnas Indonesia.

Jika mengacu angka di atas, Patrick Kluivert sudah mengantongi uang sebesar Rp13 hingga Rp15 miliar saat menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Jumlah ini bisa saja bertambah sesuai dengan isi dari kontrak yang sudah disepakati.

Pemutusan Kerja Kluivert

Pemutusan hubungan kerja Kluivert menimbulkan konsekuensi kompensasi.

Jika dilihat dari track recordnya, pemutusan hubungan kerja ini bukan kali pertama bagi Patrick Kluivert.

Jejak kelam pemutusan hubungan kerja ini menambah catatan buruk dalam karier melatihnya.

Dikutip dari Tribunnews, Kluivert pernah pula menjalani masa pekerjaan yang singkat di Turki bersama Adana Demirspor pada tahun 2023.

Awalnya, Patrick Kluivert dikontrak Adana Demirspor pada 11 Juli 2023 hingga 30 Juni 2024.

Namun baru berjalan hingga 4 Desember 2023, Patrick Kluivert dan Adana Demirspor sepakat mengakhiri hubungan kerja sama dan klub asal Turki itu berkewajiban membayar kompensasi.

Berdasarkan laporan FIFA Football Tribunal nomor FPSD-13870 tertanggal 4 April 2024, Adana Demirspor diwajibkan membayar 292.666 euro atau sekitar Rp5,7 miliar kepada Kluivert. 

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert saat menghadiri sesi post match press conference di Stadion Suita, Osaka, Jepang, Selasa (11/6/2025). Ia kecewa anak asuhannya kalah telah dan itu menjadi pembelajaran untuk lebih baik lagi.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert saat menghadiri sesi post match press conference di Stadion Suita, Osaka, Jepang, Selasa (11/6/2025). Ia kecewa anak asuhannya kalah telah dan itu menjadi pembelajaran untuk lebih baik lagi. (Tribunnews/Abdul Majid)

Nilai tersebut terdiri atas gaji tertunggak sebesar 142.666 euro dan kompensasi pemutusan kontrak senilai 150.000 euro.

Pembayarannya dilakukan dua tahap, masing-masing pada 30 Januari dan 28 Februari 2024.

Jika membandingkan dengan kasus tersebut, durasi kontrak Patrick Kluivert dengan Timnas Indonesia relatih sama.

Artinya PSSI berpotensi membayar kompensasi Patrick Kluivert antara Rp3-5 miliar.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari PSSI berapa besaran nilai kompensasi yang harus diberikan kepada pelatih berusia 49 tahun tersebut.

Respons Patrick Kluivert

Patrick Kluivert melayangkan respons terbaru setelah dipecat sebagai pelatih utama Timnas Indonesia oleh PSSI, Kamis (16/10/2025) hari ini.

Melalui akun instagram pribadinya, Kluivert menuliskan pesan sebagai bentuk responsnya setelah diberhentikan PSSI.

Kluivert mengawali pesannya dengan mengungkapkan kekecewaan dan penyesalannya tidak bisa membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia.

Lebih lanjut, Kluivert sepenuhnya bangga atas apa yang telah ia perbuat untuk Timnas Indonesia.

Tak lupa, eks pelatih Curacao itu melayangkan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak.

PSSI PECAT KLUIVERT - PSSI resmi memecat Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Kamis (16/10/2025). Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir memberikan respons mengenai pemecatan Patrick Kluivert.
PSSI PECAT KLUIVERT - PSSI resmi memecat Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Kamis (16/10/2025). Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir memberikan respons mengenai pemecatan Patrick Kluivert. (Tribunnews/Abdul Majid/PSSI)

Mulai dari para penggemar, pemain, staff serta Erick Thohir yang berstatus sebagai Ketua Umum PSSI.

"Meskipun saya sangat kecewa dan menyesal karena tidak lolos ke Piala Dunia, saya akan selalu bangga dengan apa yang telah kita bangun bersama," tulis Kluivert di postingan terbaru lewat akun instagram pribadinya.

"Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar, para pemain, staf saya, dan Bapak Erick Thohir atas perjalanan yang tak terlupakan ini,"

"Terima kasih," tukasnya menambahkan.

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved