Reaksi Pengamat Soal Alex Pastoor Sebut Tak Logis Indonesia Lolos Piala Dunia: Cukup Tahu Aja
Pernyataan eks asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, yang menyebut tidak logis bagi Timnas Indonesia lolos Piala Dunia, menuai reaksi keras.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pernyataan mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, yang menyebut tidak logis bagi Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia, menuai reaksi keras dari publik.
Pengamat sepak bola, Haris Pardede atau yang akrab disapa Bung Harpa, menilai ucapan Pastoor justru terdengar tidak profesional dan kontradiktif.
"Ini lucu nih jadi lebih aneh lagi. Lebih gak logis dia. Udah tahu enggak mampu, udah tahu dianggap menurut dia tidak logis, kok diterima?" kata Bung Harpa seperti dikutip dari YouTube Channelnya @BungHarpa pada Selasa (20/10/2025).
Sebelum kehadiran Patrick Kluivert dan timnya, posisi Timnas Indonesia sebenarnya cukup baik.
"Waktu kita menutup tahun 2024 teman-teman ingat kita peringkat berapa? Peringkat tiga hanya beda satu poin dari peringkat dua yang lolos otomatis. Hanya beda satu poin loh dari peringkat dua dan kita dari peringkat tiga," katanya.
Akan tetapi, setelah memasuki tahun 2025, posisi Indonesia justru menurun ke peringkat empat.
"Setelah kita memasuki tahun 2025 dengan lawan yang relatif gampang. China dan Bahrain main home dua kali kemudian lawan Australia away memang, tapi Australia lagi pincang. Kita malah turun peringkat empat."
"Jadi, sebenarnya bukan enggak logis, mereka yang enggak bisa memanfaatkan kelogisan bahwa kita ini peringkat tiga loh sebelum kalian datang, tapi turun ke peringkat empat," ujarnya.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa pernyataan Pastoor tidak benar.
Ia pun menilai ucapan Pastoor justru menyinggung pendukung Timnas Indonesia.
"Jadi agak aneh pernyataan dia. Sudah datang ke Indonesia, menggagalkan mimpi kita, main nyelonong pulang ke Belanda dan kemudian menghina kita," katanya.
Berkaca dengan sikap Pastoor, Harpa jadi menaruh syak wasangka terhadap pelatih yang berasal dari Belanda.
Sebab, pernyataan Pastoor menimbulkan trauma bagi publik sepak bola Indonesia.
"Cukup tahu saja, oh begini tipikal pelatih-pelatih mereka nih. Apakah ini representasi pelatih-pelatih asal Belanda? Kita enggak tahu. Cuman akhirnya bukan hanya mereka yang mungkin trauma untuk melatih Indonesia. Kita pun ada rasa trauma untuk mengambil pelatih asal Belanda melihat tabiat mereka yang seperti ini," pungkasnya.
Pernyataan Alex Pastoor
Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, akhirnya angkat bicara usai resmi berpisah dengan skuad Garuda.
Pelatih asal Belanda itu mengaku sama sekali tak terkejut dengan keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan dirinya dan staf pelatih lainnya, termasuk Patrick Kluivert dan Denny Landzaat.
Keputusan pemutusan kontrak tersebut datang setelah Timnas Indonesia gagal melangkah ke Piala Dunia 2026, usai dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) pada babak kualifikasi.
Dalam wawancaranya dengan media Belanda Voetbal International, Alex Pastoor menegaskan bahwa keputusan PSSI tersebut bukanlah sesuatu yang mengejutkan bagi dirinya.
"Anda sudah terlalu lama berkecimpung di dunia sepak bola untuk terkejut dengan hal ini," kata Pastoor.
Menurutnya, atmosfer negatif yang berkembang usai kegagalan di kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat keputusan tersebut menjadi hal yang logis.
“Tapi saya pikir mereka sedang mengerjakan proyek yang akan berlangsung lebih lama dari sekadar mencoba mencapai Piala Dunia," tegas Alex Pastoor.
"Jika sentimen berubah menjadi sangat negatif, Anda juga harus bertanya-tanya seperti apa atmosfer yang akan Anda hadapi."
"Kami tidak tahu itu, tetapi mereka berkonsultasi beberapa hari setelah kembali dari Jeddah dan memutuskan bahwa di sinilah semuanya berakhir,” lanjutnya.
Proyek Jangka Panjang yang Tak Terealisasi
Alex Pastoor juga menyoroti bahwa sejak awal, pihaknya bersama PSSI sudah menyepakati tiga target proyek yang dianggap bisa membantu perkembangan Timnas Indonesia secara jangka panjang.
"Sejauh yang saya pahami, kesepakatan itu ada tiga poin," ungkap pelatih kelahiran Amsterdam pada 26 Oktober 1966 itu.
"(Poin pertama) Akan hebat jika bisa mencapai Piala Dunia. Namun, sebagai tim peringkat ke-119 dunia, itu tidak mudah ataupun tak logis. Kedua, Gerald Vanenburg dan Frank van Kempen akan berusaha merekrut pemain lokal ke tim U-23 dan U-20. Terakhir, menarik lebih banyak pemain kompetitif ke level ini di negara dengan 280 juta penduduk dalam jangka panjang."
Namun, proyek tersebut berakhir lebih cepat setelah misi pertama gagal dicapai.
PSSI memutuskan seluruh tim pelatih asal Belanda harus mengakhiri kontrak, mengikuti desakan publik yang menuntut perubahan di kursi kepelatihan.
Sudah Berikan yang Terbaik
Mantan pelatih Almere City itu menegaskan bahwa dirinya dan timnya telah berusaha maksimal selama menangani Timnas Indonesia.
“Sebenarnya, baik di lapangan maupun di staf kepelatihan, kami berusaha menjelaskan kepada para pemain apa yang diharapkan dari mereka. Saya rasa kami telah melakukan itu sepenuhnya. Tapi itu tidak cukup untuk mengalahkan negara-negara sekaliber ini,” ungkapnya.
Menurut Pastoor, perbedaan kualitas dan pengalaman menjadi faktor besar yang memengaruhi hasil akhir di babak kualifikasi.
Meski kebersamaannya bersama Patrick Kluivert dan Denny Landzaat hanya berlangsung sekitar sembilan bulan, Alex Pastoor tetap memberikan pandangan positif terhadap masa depan sepak bola Tanah Air.
"Ada begitu banyak antusiasme di sana tentang sepak bola dan pada awalnya, tentang kehadiran kami juga," katanya.
"Akibatnya, Anda harus menjamin bahwa Anda akan berhasil. Tapi itu tidak pernah dibahas."
Pastoor juga mengisyaratkan bahwa dirinya dan Kluivert mungkin masih akan bekerja sama dalam proyek lain ke depannya.
"Saya berbicara dengan agen Patrick siang ini. Mereka pasti sedang merencanakan sesuatu. Selalu ada kemungkinan kami akan tetap bersama," pungkasnya.
Sebagian artikel diambil dari Sumber: https://bola.kompas.com/read/2025/10/21/16075988/alex-pastoor-tidak-kaget-berpisah-dengan-timnas-indonesia-kenapa?page=2
Berita terkait
- Baca juga: Teka Teki Nasib Van Gaal, Hari Ini Pengumuman Merapat ke Timnas? Pengamat Ungkap Keraguan
- Baca juga: Kluivert Dipecat Timnas Tapi Sudah Kantongi Belasan Miliar dari PSSI, Jejaknya Makin Kontroversi
- Baca juga: PSSI Resmi Pecat Patrick Kluivert, Respons Erick Thohir Ungkit Target Timnas di Piala Dunia 2030
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| FAKTA Baru Timnas: Pemain Utama Disimpan, Ada Tujuan Lain Dikejar PSSI Saat FIFA Matchday November |
|
|---|
| Misteri Pemecatan Kluivert Terbongkar, Ada Fakta Geger Diungkap Exco PSSI, Suporter Marah & Kecewa |
|
|---|
| STY Punya Keyakinan Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2030, Eks Asisten Kluivert Malah Pesimis |
|
|---|
| BOCOR Konfirmasi Baru Shin Tae-yong Siap Kembali ke Timnas Indonesia, PSSI Diam-diam Belum Menawar |
|
|---|
| Erick Thohir Kumpulkan Pasukan, Sosok yang Pernah Disegani PSSI Tak Segan Sodorkan STY Jadi Pelatih |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.