Timnas Indonesia

STY Punya Keyakinan Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2030, Eks Asisten Kluivert Malah Pesimis

Shin Tae-yong menyatakan keyakinannya Garuda menembus Piala Dunia 2030. Sementara Alex Pastoor pesimis Indonesia lolos ke Piala Dunia.

Editor: Wahyu Septiana
Tribun Network/Kompas.com/Adil Nursalam
INDONESIA KE PIALA DUNIA - Kolase foto Shin Tae-yong (STY) dengan Alex Pastoor. Shin Tae-yong menyatakan keyakinannya Garuda menembus Piala Dunia 2030. Sementara Alex Pastoor pesimis Indonesia lolos ke Piala Dunia. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), menyatakan keyakinannya bahwa skuad Garuda mampu menembus panggung Piala Dunia 2030.

Optimisme itu disampaikan STY usai melihat perkembangan signifikan dari performa tim dalam beberapa tahun terakhir, baik di level senior maupun kelompok usia muda.

STY menilai bahwa dengan pembinaan yang tepat dan dukungan penuh dari federasi serta publik, target besar itu bukan mimpi belaka.

Namun, di sisi lain, keyakinan STY tersebut mendapat respons berbeda dari salah satu mantan asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Alex Pastoor.

Alex Pastoor justru menilai jalan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia masih panjang dan dipenuhi tantangan berat.

Terlebih, Pastoor melihat ketimpangan infrastruktur hingga konsistensi performa di level internasional.

Selain itu, peringkat Timnas Indonesia di ranking FIFA pun ikut disinggung.

STY Yakin Timnas Indonesia ke Piala Dunia

Keterangan pers Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), setelah Indonesia menang 1-0 atas Bahrain.
Keterangan pers Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), setelah Indonesia menang 1-0 atas Bahrain. (Fersianus Waku/Tribunnews.com)

Dalam sebuah wawancara yang tayang di Youtube Goal Post pada Selasa (21/10/2025), Shin Tae-yong, menyebut Timnas Indonesia harus terus melangkah ke depan.  

Kegagalan menembus panggung Piala Dunia 2026 menjadi catatan dan pelajaran penting skuad Garuda.

"Saya ingin sampaikan. Memang sayang sekali kita gagal di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia, tapi sepak bola tidak berhenti di situ," ujar Shin Tae-yong dilansir dari unggahan Youtube Goal Post pada Selasa (21/10/2025). 

Shin Tae-yong punya ikatan kuat dengan Timnas Indonesia yang melaju sampai ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Menurut pelatih berinisial STY tersebut, Timnas Indonesia kini mesti membuka lembar baru usai kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026. 

"Masih ada harapan, masih ada langkah berikutnya, jadi jangan terlalu kecewa dan di 2027 juga ada Piala Asia."

STY yakin dengan potensi sepak bola Indonesia.

Ia bahkan berkeyakinan Tim Garuda bisa menuju ke Piala Dunia 2030. 

"Kalau dipersiapkan lebih baik, saya yakin Indonesia bisa menuju Piala Dunia 2030," ujar pria yang membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 itu. 

"Saya harap semua pihak bisa melihat ke depan dan terus membangun semangat itu lagi," tutur STY yang lahir di Yeongdeok, Korea Selatan 55 tahun lalu tersebut.

Respons Pesimis Alex Pastoor

Alex Pastoor yang dirumorkan menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia.
Alex Pastoor eks asisten pelatih Timnas Indonesia. (Twitter @vandaaginside)

Sementara itu, Alex Pastoor muncul di media olahraga Belanda, Voetbal International, dan menyampaikan evaluasi tajam performa Timnas Indonesia.

Ia menyebut target PSSI untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia sebagai hal yang tidak realistis.

“Memang akan sangat bagus untuk mencapai Piala Dunia, tapi sebagai tim peringkat 119, itu tidaklah mudah atau logis,” ujar Pastoor, dikutip dari dikutip dari Tribunnews, Rabu (22/10/2025).

Sebagai catatan, peringkat FIFA (badan sepak bola dunia) menempatkan Indonesia di posisi ke-119 saat pemecatan terjadi, sementara Arab Saudi dan Irak masing-masing berada di posisi 57 dan 68 dunia.

Pastoor mengaku terkejut dengan keputusan cepat PSSI.

Menurutnya, tim pelatih tidak menduga bahwa pemecatan akan terjadi hanya beberapa hari setelah kembali dari Jeddah, Arab Saudi. 

“Kami tidak menduga terkait itu (pemecatan), keputusan mereka diambil dalam beberapa hari dan memutuskan bahwa ini adalah akhir,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa tim kepelatihan telah berusaha maksimal dalam menyusun strategi dan membimbing pemain.

Namun, kualitas lawan seperti Arab Saudi dan Irak dinilai terlalu tinggi untuk Timnas saat ini.

“Kami mencoba menjelaskan kepada para pemain apa yang diharapkan dari mereka. Saya pikir kami melakukannya dengan sangat maksimal. Tapi, itu tidak cukup untuk mengalahkan negara-negara dengan kualitas seperti ini,” jelas Pastoor.

Selain target utama ke Piala Dunia, Pastoor membeberkan tiga program pokok yang sempat dirancang bersama PSSI:

Misi lolos ke Piala Dunia 2026, Perekrutan pemain lokal untuk tim U23 dan U20 (kelompok usia di bawah 23 dan 20 tahun), dan Pengembangan pemain kompetitif jangka panjang di Indonesia.

“Saya pikir mereka sedang mengerjakan proyek yang akan bertahan lebih lama daripada hanya mencoba mencapai Piala Dunia,” ujar Pastoor.

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved