Timnas Indonesia
FAKTA Baru Timnas: Pemain Utama Disimpan, Ada Tujuan Lain Dikejar PSSI Saat FIFA Matchday November
Timnas Indonesia dipastikan tak akan tampil dengan kekuatan penuh pada FIFA Matchday November 2025 mendatang.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia dipastikan tak akan tampil dengan kekuatan penuh pada FIFA Matchday November 2025 mendatang.
Timnas Indonesia senior sengaja disimpan oleh PSSI, bukan tanpa alasan.
Di balik keputusan tersebut, ternyata ada strategi jangka panjang yang tengah disiapkan federasi, mulai dari menjaga kebugaran pemain untuk laga resmi hingga mempersiapkan tim juniornya untuk turnamen besar tahun depan.
Langkah ini sekaligus menjadi sinyal bahwa PSSI sedang mengejar target lain yang lebih penting ketimbang sekadar hasil di laga uji coba.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah menetapkan ajang FIFA Matchday bulan November sebagai periode persiapan strategis bagi Timnas U-23 menuju SEA Games 2025 di Thailand.
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri menyambut positif keputusan tersebut.
Indra Sjafri menerima keputusan tersebut dan menjadikan laga FIFA Matchday sebagai pematangan tim jelang tampil di SEA Games 2025.
"Kepercayaan yang diberikan Ketua Umum PSSI kepada Timnas U23 untuk memanfaatkan FIFA Match Day November sebagai bagian dari periodesasi menuju SEA Games, saya apresiasi dan terima dengan tanggung jawab penuh," kata Infra Sjafri.
"Ini bukan sekadar laga uji coba, tapi bagian penting dari proses pembentukan tim yang solid dan siap bersaing di ajang sesungguhnya," sambungnya.
Tim pelatih akan memaksimalkan dua laga FMD sebagai simulasi kompetitif yang terintegrasi dalam program latihan dan evaluasi performa.
Setelah sebelumnya menghadapi India sebagai lawan yang kompetitif, Coach Indra menyampaikan, proses pemilihan lawan berikutnya akan dilakukan secara terukur.
"Kami akan berdiskusi dengan Sekjen PSSI, Badan Tim Nasional (BTN), dan Direktur Teknik untuk menentukan lawan yang paling sesuai dengan kebutuhan tim. Kualitas dan karakter lawan sangat menentukan efektivitas persiapan kami," ujarnya.
Terkait kemungkinan penambahan pemain, Indra menegaskan, proses seleksi akan mempertimbangkan tiga aspek utama.
Pertama, kesesuaian dengan regulasi usia di ajang SEA Games dengan batasan U23.
Kedua, pemain yang dipilih harus mampu berkontribusi maksimal untuk meraih poin penuh dalam dua laga FMD.
Ketiga, penambahan pemain harus selaras dengan rencana puncak performa tim di bulan Desember, sehingga tidak mengganggu ritme dan progres latihan yang telah disusun.
"Kami tidak akan gegabah dalam menambah pemain. Semua keputusan akan berbasis data, kebutuhan taktis, dan kesiapan mental pemain untuk menghadapi tekanan kompetisi regional," tutup Indra Sjafri.
Persiapan Timnas ke SEA Games 2025
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan agenda FIFA Match Day pada November 2025 akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk mematangkan Timnas Indonesia U-23 yang dipersiapkan menuju SEA Games 2025 di Thailand.
Menurut Erick, keputusan ini merupakan bagian dari strategi pembinaan berjenjang yang sudah disusun PSSI dalam blueprint sepak bola nasional, agar setiap kelompok usia memiliki kesinambungan dan arah pengembangan yang jelas.
“FIFA Match Day bulan November ini kita prioritaskan untuk persiapan SEA Games. Timnas U-23 di bawah coach Indra Sjafri akan kami beri kesempatan penuh, karena Desember sudah memasuki masa kompetisi SEA Games,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (24/10)
Ia menjelaskan, PSSI telah melakukan rapat internal bersama tim teknis dan komite evaluasi untuk memastikan seluruh persiapan berjalan optimal. Erick menegaskan, target Indonesia di SEA Games tetap maksimal, mempertahankan tradisi medali emas.
“Kami sudah rapat internal, tim evaluasi dan verifikasi juga sudah bekerja. Target tentu maksimal. Ini bukan zona netral, karena tuan rumah pasti punya keuntungan. Jadi kita harus siap sejak awal,” tegasnya.
Setelah uji coba melawan India pada Oktober lalu, Timnas U-23 akan kembali menjalani pertandingan uji coba internasional pada FIFA Match Day November. Langkah ini penting untuk menjaga kekompakan dan kesiapan tim menjelang turnamen.
PSSI juga berencana memanggil sejumlah pemain potensial dari dalam dan luar negeri seperti Andrian Wibowo, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, dan Mauro Ravyde, dengan mempertimbangkan jadwal kompetisi masing-masing pemain.
“Kalau jadwal memungkinkan, tentu kami ingin pemain-pemain terbaik bisa bergabung. Kami akan support penuh tim ini seperti halnya tim senior sebelumnya,” tutup Erick Thohir.
Melalui langkah ini, PSSI berharap Timnas U-23 Indonesia dapat tampil lebih matang dan siap mempertahankan prestasi tertinggi di ajang SEA Games 2025.
Berita Terkait
Baca juga: Aji Santoso Anggap Shin Tae-yong sedang Menekan Erick Thohir agar Bisa Kembali Latih Timnas
Baca juga: STY Punya Keyakinan Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2030, Eks Asisten Kluivert Malah Pesimis
Baca juga: BOCOR Konfirmasi Baru Shin Tae-yong Siap Kembali ke Timnas Indonesia, PSSI Diam-diam Belum Menawar
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.