Makin Panas Bintang Barcelona Lamine Yamal Kini Tersudut, 2 Penggawa Real Madrid Sindir Menohok

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketegangan setelah pertandingan El Clasico Real Madrid vs Barcelona tak berhenti, kini perdebatan pemain dari dua tim itu tak terhindarkan.

Satu nama yang terseret perdebatan adalah bintang muda Barcelona, Lamine Yamal.

Ia menjadi sorotan usai tingkah dan perilakunya hingga membuat pemain Real Madrid merespons dengan sinis.

Hal ini ditenggarai pernyataan kontroversial Lamine Yamal yang menyebut "Real Madrid suka mencuri kemenangan," yang kemudian viral di kalangan suporter kedua tim.

Dani Carvajal, yang juga rekan setim Yamal di tim nasional Spanyol, menjadi orang pertama yang menghampirinya.

"Kau terlalu banyak bicara," kata Carvajal dengan gestur tangan tegas, dikutip dari Marca.

Yamal sempat mencoba mengabaikan konfrontasi itu, tetapi ketegangan belum berakhir.

Tak lama kemudian, Vinicius Junior datang dan menambahkan tekanan verbal kepada pemain muda berusia 18 tahun itu.

"Kau selalu bicara di luar, selalu di luar. Sekarang bicaralah di sini!" kata Vinicius dengan nada menantang. 

Momen itu sempat membuat situasi memanas, namun beberapa pemain segera menahan Vinicius agar tidak terjadi bentrokan fisik.

Sebelum laga berakhir, Vinicius dan Yamal beberapa kali terlibat dalam duel perebutan bola di lapangan.

Dalam satu momen, kamera DAZN menangkap percakapan antara keduanya saat pertandingan masih berlangsung di babak kedua.

Vinicius menyindir permainan Yamal yang dalam laga El Clasico itu tak sama sekali tak terlihat perannya. 

"Tidak ada apa-apa selain operan ke belakang, ya? Hanya mengoper kembali ke bek," kata Vinicus mengejek Lamine Yamal.

Di lapangan, ucapan Vinicius terbukti bukan tanpa dasar. Lamine Yamal memang tampil jauh di bawah ekspektasi.

Ia gagal menembus pertahanan Real Madrid dan nyaris tidak memberikan ancaman berarti ke gawang Thibaut Courtois. 

Bek kiri Madrid, Alvaro Carreras, berhasil mematikan pergerakannya sepanjang pertandingan.

Meski jadi sorotan sebelum laga, Lamine Yamal justru gagal memberikan dampak berarti di lapangan. 

Lebih dari itu, sikapnya dinilai banyak pihak sebagai tanda kurangnya kedewasaan.

Lamine yang punya semua potensi untuk jadi pemain terbaik dunia, seharusnya belajar dari Messi, Xavi, dan Iniesta.

Sayang, ia justru memilih jalan lain dengan menempuh jalan yang mirip Neymar dengan segala kontroversi dramanya saat di Barcelona.

Ini seakan menggambarkan bahwa Yamal lebih sibuk dengan pernyataan dan citra diri ketimbang membiarkan permainannya berbicara.

Kemenangan di Bernabeu ini membawa Real Madrid memperlebar jarak di puncak klasemen menjadi lima poin atas rival abadinya.

Real Madrid mengoleksi 27 poin berkat sembilan kemenangan, sedangkan Barcelona di bawahnya dengan 22 poin dari tujuh kemenangan, sekali seri dan dua kali kalah.

Sindiran Jude Bellingham

Pemain Real Madrid, Jude Bellingham mengunggah komentar di media sosial setelah berhaisl membantu timnya mengalahkan Barcelona.

Unggahan itu disinyalir ditujukan kepada bintang Blaugrana, yang telah memanaskan suasana dengan pernyataan kontroversial, Lamine Yamal.

Di akun Instagram-nya, pemain Inggris itu mengunggah beberapa foto pertandingan beserta kalimat yang tak luput dari perhatian.

"Omong kosong itu murahan." tulis unggahan di akunnya. 

Pesan tersebut, yang diakhiri dengan "HALA MADRID SIEMPRE!!! " (Halo Madrid selalu!!!).

Unggahan ini ditafsirkan sebagai sindiran yang gamblang terhadap Blaugrana yang masih muda, yang sebelumnya sempat bercanda tentang dugaan keunggulan wasit Los Blancos.

Sehari sebelum pertandingan, saat siaran di kanal YouTube Kings League, Yamal ditanya apakah tim Porcinos FC "difavoritkan seperti Real Madrid ," dan pemuda itu tak ragu: 

"Ya, mereka mencuri, mereka mengeluh, mereka melakukan berbagai hal..." Kata-katanya memicu keresahan di Gedung Putih dan memanaskan suasana menjelang pertandingan.

Di lapangan, responsnya langsung terasa.

Madrid mendominasi dan menang dengan penuh wibawa, dengan Jude Bellingham sebagai bintangnya: sang gelandang mencetak gol penutup 2-1 dan menjadi kunci kemenangan . 

Selama pertandingan, Vinicius Jr. juga memberikan umpan silang kepada Yamal, membuat gestur dari lapangan dan mengingatkannya akan kata-katanya dengan berkata, "Kamu terlalu banyak bicara."

Pesan berikutnya dari pemain Inggris itu benar-benar menggemparkan media sosial dan meninggalkan kesan bahwa Real Madrid tidak hanya menang di lapangan, tetapi juga dalam permainan mental Clásico.

Berita Terkait

• Baca juga: UPDATE Hasil Liga Champions:Magis Bernabeu Hilang Bikin Madrid Merana, Lautaro Ukir Sejarah di Inter
• Baca juga: DRAMATIS Real Madrid Segel Tiket 8 Besar Liga Champions, Arsenal Menang Besar,Dortmund Tak Mau Kalah
• Baca juga: JADWAL Seru Liga Champions Malam Ini: PSV Menantang Kehebatan Liverpool, Real Madrid Coba Mengejar

(TribunJakarta/Tribunnews)

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita