Timnas Indonesia U-22 Dibantai Mali 0-3, Indra Sjafri Ungkap 4 Poin Pembelajaran Jelang SEA Games

Timnas Indoensia U-22 yang diproyeksikan akan bermain untuk SEA Games 2025, dikalahkan Mali 0-3.

PSSI
Pelatih Timnas U19 Indonesia Indra Sjafri di pinggir lapangan saat salahsatu pertandingan Piala AFF U19 2024 di Surabaya. Kini Indra melatih Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025. 

TRIBUJAKARTA.COM - Timnas Indoensia U-22 yang diproyeksikan akan bermain untuk SEA Games 2025, dikalahkan Mali 0-3.

Laga uji coba itu berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (15/11/2025).

Ketiga gol Mali dicetak oleh Sekou Doucore, Wilson Samake, dan Moulaye Haidara.

Melihat kekalahan besar itu, Pelatih Timnas Indoensia U-22, Indra Sjafri justru santai.

Permainan Tidak Jelek

Ia melihat hasil akhir bukan sebagai tujuan, dan ia mendapat gambaran jelas tentang kekurangan timnya.

"Secara permainan tidak jelek, tapi kesalahan-kesalahan dasar masih banyak," ujar Indra Sjafri seusai pertandingan, dikutip dari Tribunnews.

Dihukum Lewat Set-piece

Indra melihat anak asuhnya masih lemah dalam menghadapi skema set-piece lawan.

Menurutnya hal itu menjadi catatan penting dalam jelang SEA Games 2025.

"Terutama pada situasi set-piece, itu yang langsung dihukum Mali," ujar Indr.

Menurut Indra Sjafri, masalah bola mati memang bukan isu baru di tim nasional.

Ia menekankan fokus, disiplin posisi, dan reaksi pemain perlu ditingkatkan agar tidak mudah kebobolan dari situasi yang seharusnya bisa diantisipasi.

Kualitas Individu

Selain soal detail permainan, Indra Sjafri juga mengakui perbedaan kualitas individu dan kecepatan pemain menjadi tantangan terbesar bagi timnya saat menghadapi Mali.

"Kualitas Mali memang jauh lebih tinggi. 

Mereka cepat, kuat, dan agresif. 

Dari sisi level, itu memang beda dan membuat kami beberapa kali kesulitan," kata Indra Sjafri.

SEA Games Beda dengan Mali

Walau demikian, pelatih asal Sumatra Barat itu menegaskan hasil laga ini tidak bisa dijadikan tolok ukur untuk menilai kesiapan Indonesia menghadapi SEA Games 2025. 

Menurut Indra Sjafri, level permainan Mali berada di atas standar yang akan dihadapi di turnamen Asia Tenggara.

"SEA Games tidak bisa dibandingkan dengan level Mali

Kami memang sengaja mencari lawan dengan kualitas seperti ini untuk melihat di mana letak kekurangan kami," tutur Indra Sjafri.

Indra memastikan laga uji coba internasional seperti melawan Mali adalah bagian dari proses pembelajaran penting, terutama untuk mempercepat adaptasi pemain terhadap intensitas tinggi.

Ia berharap kekalahan ini menjadi momentum perbaikan sebelum skuad final SEA Games terbentuk sepenuhnya.

Laga melawan Mali menjadi salah satu tes terakhir sebelum Timnas U-22 memasuki fase finalisasi skuad untuk dibawa ke SEA Games 2025 Thailand

Setelah bertanding pada hari ini, kedua tim akan kembali bertanding untuk laga uji coba di stadion yang sama, Selasa (18/11/2025).

Seperti diketahui, Indra Sjafri pernah antar Timnas Indonesia raih emas pada SEA Games 2023 silam.

Rencananya, kick off cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 tahun ini akan digelar di Thailand pada 3-18 Desember 2025 mendatang.

Skuat Timnas Indonesia U22 asuhan Indra Sjafri gabung di Grup C bareng Singapura, Myanmar dan Filipina.

Susunan Pemain Timnas U22 Indonesia vs Mali

Starting Line-up

Cahya Supriadi (GK); 

Kadel Arel, 

Kakang Rudianto, 

Raka Cahyana, 

Frengky Missa; 

Ivar Jenner (C), 

Ananda Raehan, 

Rafael Struick, 

Dony Tri Pamungkas, 

Rahmat Arjuna; 

Mauro Zijlstra


Cadangan

Ikram Algifari (GK), 

Robi Darwis, 

Muhammad Ferarri, 

Dion  Markx, 

Mikael Tata, 

Rivaldo Pakpahan, 

Zanadin Faris, 

Ricky Pratama, 

Wigi Pratama, 

Jens Raven, 

Hokky Caraka

Daftar pemain Timnas Indonesia U22 TC persiapan SEA Games 2025

Penjaga gawang:

Cahya Supriadi (PSIM Yogyakarta)

Daffa Fasya Sumawijaya (Borneo FC)

Muhammad Ardiansyah (PSM Makassar)

Ikram Algifari (Bekasi FC)

Bek:

Brandon Marsel Scheunemann (Arema FC)

Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

Frengky Deaner Missa (Bhayangkara Presisi)

Dion Wilhelmus Eddy Markx (TOP Oss)

Kadek Arel Priyatna (Bali United)

Kakang Rudianto (Persib Bandung)

Mikael Alfredo Tata (Persebaya Surabaya)

Muhammad Alfarezzi Buffon (Borneo FC)

Muhammad Ferrari (Bhayangkara Presisi)

Robi Darwis (Persib Bandung)

Raka Cahyana Rizky (PSIM Yogyakarta)


Gelandang:

Ananda Raehaan Alief (PSM Makassar)

Arkhan Fikri (Arema FC)

Muhammad Rayhan Hannan (Persija Jakarta)

Rivaldo Pakpahan (Borneo FC)

Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya)

Zanadin Fariz (Persis Solo)

Rifqi Ray Farandi (Persik Kediri)

Ivar Jenner (FC Utrecht)

Wigi Pratama (Persik Kediri)


Penyerang:

Hokky Caraka (Persita Tangerang)

Rafael William Struick (Dewa United)

Jens Raven (Bali United)

Rahmat Arjuna Reski (Bali United)

Ricky Pratama (PSM Makassar)

Mauro Nils Zijlstra (Volendam)

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved