Pedagang Kerak Telor di Monas Raup Omzet Rp 5 Juta Pada Akhir Pekan
Hari biasa seorang pedagang hanya bisa menghasilkan Rp 500 ribu setiap hari, akhir pekan pedagang bisa meraup Rp 3-5 juta
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR- Pedagang kerak telor di Stand Betawi Store di kawasan Monas, Jakarta Pusat, meraup keuntungan saat hari libur atau akhir pekan.
Jika di hari biasa seorang pedagang hanya bisa menghasilkan Rp 500 ribu setiap hari, maka akhir pekan hari Sabtu dan Minggu pedagang bisa meraup Rp 3-5 juta.
Baca: Ongkos Rp 100 Ribu, Pengunjung Batal Gunakan Delman Hias di Monas
"Dalam sehari bisa mencapai (menjual) seratus lima puluh porsi, sedangkan hari biasa hanya lima puluh porsi," ujar Jamal, pedagang kerak telor yang ditemui TribunJakarta.com (27/1/2018).
Jamal membanderal harga satu porsi kerak telor Rp 20 ribu dan kerak telor bebek Rp 25 ribu.
Menyiasati banyaknya pembeli di akhir pekan, Jamal dari pagi sudah membuatnya dan dibungkus layaknya bungkusan kebab serta disimpan di sebuah kotak.
Baca: Perjuangan Kari Berfoto Bersama Butet dan Greysia Polii di Daihatsu Indonesia Masters 2018
Pedagang kerak telor yang berjualan di Kawasan Monas merupakan binaan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.