Butuh Uang untuk Anaknya, Pasangan ini Jual ASI di Jalan
Biaya perawatan rumah sakit untuk bayinya itu amatlah mahal, lebih dari 20 ribu yuan (Rp 42 juta).
TRIBUNJAKARTA.COM, GUANGXI - Internet bisa digunakan untuk menggalang dana lebi cepat dan muda.
Namun pasangan ini mengumpulkan uang dengan cara tidak normal.
Seperti yang Tribunnews lansir dari Bastille Post, Tang Jianling adalah seorang ibu 24 tahun asal Provinsi Guangxi.
Baca: Anies Baswedan Siapkan Teropong agar Warga DKI Bisa Melihat Gerhana Bulan
Ia baru saja melahirkan bayi kembar pada Desember lalu.
Namun sayang, salah satu bayinya harus dirawat intensif di ICU.
Biaya perawatan rumah sakit untuk bayinya itu amatlah mahal, lebih dari 20 ribu yuan (Rp 42 juta).
Pasangan ini tidak punya uang sebanyak itu.
Baca: Anies Baswedan Yakin Bisa Selesaikan Masalah Sampah di Jakarta
Terlebih lagi mereka sedang memiliki hutang 40 ribu yuan untuk pengobatan kanker ayah Tang Jianling.
Sementara itu, sang suami Luo Xingming hanyalah seorang pegawai biasa sejak ia pindah ke Shenzhen pada tahun 2002 lalu.
Luo berkata ia merasa bersalah karena tak bisa mengatasi permasalahan ekonomi keluarga, terlebih lagi ibunya juga sedang sakit sekarang.
Baca: Asyik, PT KAI Bagi-bagi Kopi Gratis
Pemandangan menyedihkan itu terjadi di pinggir jalan dimana Tang Jianling menyusui bayi orang lain sementara suaminya memegang papan yang bertuliskan "menjual ASI demi pengobatan bayi kami, 10 yuan per menit".
Beberapa orang yang lewat merasa simpati dan mendonasikan uangnya.
Pemerintah juga memberi bantuan untuk mengatasi permasalahan keluarga mereka. (*)
Berita ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Sedih! Bayinya Sakit Parah, Pasangan Muda ini Terpaksa Jual ASI di Pinggir Jalan