Terowongan Perimeter Selatan Ambruk
Mutmainah Berhasil Dievakuasi Setelah 13 Jam Terhimpit Beton, Bagian Tubuh Ini Membiru
Mutmainah adalah korban kedua tanah longsor di underpass kereta bandara kawasan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, kemarin.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mutmainah berhasil dievakuasi dengan selamat oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan sekitar pada Selasa (6/2/2018) pukul 07.00 WIB.
Mutmainah adalah korban kedua tanah longsor di underpass kereta bandara kawasan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, kemarin.
Baca: Sandiaga Uno Resmikan Rumah Potong Hewan Unggas Terbesar di Jakarta Utara
Ada sekitar 13 jam korban berada di dalam mobil yang tertimpa reruntuhan beton dan tanah akibat longsor.
Dari siaran stasiun televisi swasta yang menyiarkan proses dikeluarkannya tubuh Mutmainah, tampak wajah perempuan tersebut pucat dan bibirnya membiru.
Meski begitu, Mutmainah masih tampak sadarkan diri dan bisa menggerakkan tangannya.
Ayahanda Mutmainah yang berada di lokasi langsung mencium anaknya itu.
Baca: Selalu Bikin Macet, Aparat Kepolisian Halau Pengendara Motor yang Nekat Melawan Arus di Jagakarsa
Sejumlah petugas bahu-membahu menggotong tubuh Mutmainah dan memindahkannya ke tandu sebelum akhirnya dibawa ke mobil ambulance.
Diberitakan sebelumnya, mobil yang ditumpangi oleh Dianti Dyah Ayu Cahyani alias Putri dan temannya, Mutmainah, tertimpa reruntuhan beton dan tanah akibat longsor saat melintas di underpass Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin (5/2/2018) sore kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB.
Keduanya merupakan karyawati Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia, anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero).
Baca: Saksi Sebut Ada Mobil yang Tertibun di Terowongan Parimeter Selatan
Tim SAR gabungan berhasil mengeluarkan Dianti Putri dari dalam mobil tersebut dengan selamat pada Selasa pukul 03.00 setelah proses panjang evakuasi. Ada sekitar 9 jam Putri terhimpit di mobil tersebut.
Sementara, temannya, Mutmainah, baru bisa dikeluarkan dari dalam mobil yang tertimpa beton dan tanah itu sekitar pukul 07.00 WIB atau setelah lebih 13 jam tertimbun.
Namun, akhirnya Dianti Putri yang kali pertama berhasil diselamatkan oleh tim gabungan justru dikabarkan meninggal dunia di RS Mayapada Kota Tangerang pada pukul 06.45 WIB, karena kondisinya yang terus memburuk. (Tribunnews/Abdul Qodir)