DPRD DKI Usulkan Perdagangan Rokok Ilegal Masuk Pembahasan Ranperda KTR
Pansus KTR DPRD DKI Jakarta mengusulkan agar isu perdagangan rokok ilegal ikut dimasukkan ke Ranperda.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Panitia Khusus (Pansus) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) DPRD DKI Jakarta mengusulkan agar isu perdagangan rokok ilegal ikut dimasukkan dalam pembahasan rancangan peraturan daerah (Ranperda).
Anggota Pansus Ahmad Moetaba mengatakan langkah itu penting lantaran maraknya peredaran rokok ilegal di Ibu Kota.
“Kita juga harus tahu peredaran rokok ilegal ini sangat mengganggu,” kata Moetaba dalam rapat kerja bersama eksekutif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/9/2025) lalu.
Menurutnya, rokok ilegal merugikan negara dari sisi penerimaan pajak sekaligus membahayakan kesehatan masyarakat.
Rokok jenis ini umumnya tak memiliki standar produksi, tidak membayar cukai, serta dijual dengan harga lebih murah sehingga makin mudah diakses anak-anak dan remaja.
“Soalnya rokok ilegal ini kan kita enggak tahu kadar nikotinnya berapa, terdaftar atau tidak, (dan) tidak memberikan PAD juga,” tegasnya.
Untuk itu, ia mendorong Pemprov DKI Jakarta berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan Bea Cukai agar kebijakan yang dibuat bisa berjalan efektif.
Moetaba menambahkan, bila isu perdagangan rokok ilegal resmi dimasukkan dalam Ranperda KTR, maka dapat memberikan perlindungan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Sekaligus kata dia, mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Jakarta.
“Ini juga harus dilarang beredar rokok ilegal di wilayah kita,” pungkasnya.
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Sanksi Tegas Buat Pengelola Lapangan Padel yang Ambruk di Meruya |
|
|---|
| DPRD DKI Terima Kunjungan Resmi Komite Tetap Kongres Rakyat Kota Huangshi |
|
|---|
| DPRD DKI Jakarta: Akselerasi Layanan KTP Digital |
|
|---|
| DPRD DKI Pantau Stabilitas Harga hingga Stok Pangan Jelang Akhir Tahun |
|
|---|
| DPRD DKI Dorong Pemantauan Stok Pangan secara Real Time |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.