Sanksi Tegas Buat Pengelola Lapangan Padel yang Ambruk di Meruya
DPRD DKI Jakarta merespons insiden atap lapangan Padel di Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta yang ambruk pada Minggu (26/10/2025).
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Citata) menjalankan fungsi pengawasan lebih ketat, hal ini merespons insiden atap lapangan Padel di Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta yang ambruk pada Minggu (26/10/2025).
Hal ini dikatakan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike, insiden ambruknya lapangan Padel di Meruya sempat menjadi bahan diskusi pihak saat menggelar rapat kerja dengan Dinas Citata, Senin (27/10/2025).
"Apakah itu murni kesalahan struktur atau ada pelanggaran dalam proses perizinan. Hal itu kami minta agar ditindaklanjuti oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang," kata Yuke.
Yuke menambahkan, Dinas Citata harus mencari tahu lebih dalam lagi faktor penyebab atap lapangan Padel di Meruya ambruk.
Dinas Citata lanjut dia, meminta otoritas sebagai pengawas proses pembangunan gedung-gedung di Jakarta.
"Pengawasan tidak boleh hanya di atas kertas, tapi juga di lapangan. Jangan sampai dokumennya lengkap, tapi pelaksanaan di lapangan asal-asalan oleh pihak ketiga," terangnya.
Jika dalam hasil pendalaman Dinas Citata menemukan terjadi pelanggaran atau penyimpangan, pemilik atau pengelola harus ditindak tegas.
"Kami tekankan, kalau ada pelanggaran, harus ditindak tegas, untung saja dalam kejadian kemarin tidak ada korban. Tapi kami harap ke depan tidak ada lagi hal seperti itu," kata Yuke.
Hal yang sama juga berlaku untuk bangunan lain, Dinas Citata harus optimal dalam melakukan fungsi pengawasan standar gedung di Ibu Kota.
"Bangunan-bangunan lain juga harus diawasi ketat, dan bila ditemukan pelanggaran, sanksinya harus keras, tidak ada toleransi untuk hal-hal yang bisa membahayakan masyarakat," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemilik lapangan padel di Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta buka suara terkait insiden ambruknya atap lapangan yang terjadi pada Minggu (26/10/2025) siang.
Adapun saat kejadian, tengah berlangsung turnamen padel dan tenis di lapangan tersebut.
Pemilik Anwa Racquet Club, Wawa Lukman menepis tudingan bahwa peristiwa tersebut karena kelalaian teknis dari pihak pengelola.
Ia berdalih hal itu merupakan murni musibah akibat hujan deras disertai angin kencang.
“Ini murni musibah, bukan maunya kami. Hujan terlalu besar, sehingga terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar Wawa di lokasi.
Langsung Tutup Akses dan Evakuasi Peserta
| DPRD DKI Terima Kunjungan Resmi Komite Tetap Kongres Rakyat Kota Huangshi |
|
|---|
| Atap Lapangan Padel di Meruya Ambruk, DPRD Desak Dinas Citata Segera Bertindak |
|
|---|
| DPRD DKI Jakarta: Akselerasi Layanan KTP Digital |
|
|---|
| DPRD DKI Pantau Stabilitas Harga hingga Stok Pangan Jelang Akhir Tahun |
|
|---|
| DPRD DKI Dorong Pemantauan Stok Pangan secara Real Time |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.