Ratusan Motor Hasil Tilang Terbengkalai di Pos Polantas Tanah Abang, Ada yang Lebih Dari Setahun

"Ada yang sudah tiga bulan, empat bulan, setahun belum di ambil juga ada" ujar Aiptu Muhamad.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Pebby Ade Liana
Ratusan motor tilangan menumpuk di pos Polisi Lalu Lintas Tanah abang Kamis, (8/2/2018). 

Laporan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Ratusan motor tilangan menumpuk di Pos Polisi Lalu Lintas Tanah abang Kamis, (8/2/2018).

Menurut Aiptu Muhammad, ratusan motor tersebut adalah kendaraan yang ditilang dari para pelanggar lalu lintas dari waktu yang berbeda.

Baca: Kementerian Kelautan dan Perikanan Bangun Pasar Ikan Modern di Jakarta Utara

"Ada yang sudah tiga bulan, empat bulan, setahun belum di ambil juga ada" ujar Muhamad kepada TribunJakarta.com di Pos Polisi Lalu Lintas Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2018).

Muhammad mengatakan, motor-motor yang ditilang biasanya disebabkan karane pajak STNK yang sudah tidak berlaku serta ketidak lengkapan surat berkendara.

Menurut pantauan TribunJakarta.com, kondisi fisik dari masing-masing motor ini berbeda-beda.

Baca: Bupati Asmat Telah Cabut Status KLB Campak, Bagaimana dengan Zaadit Taqwa?

Diantaranya terlihat baik dan terawat. Beberapa lainnya bahkan kumuh dan hancur.

Dijelaskan oleh Muhamad, tidak seluruhnya motor itu merupakan merupakan hasil penertiban lalu lintas.

Beberapa motor merupakan hasil penangkapan maling motor yang beroperasi.

"Ada yang sudah diperetelin. Onderdilnya sudah hilang semua," katanya.

Baca: Polisi Tetapkan Sebagai Tersangka Seorang Kakek yang Memerkosa Gadis Putus Sekolah

Semua tertahan di pos Polisi Lalu Lintas tanah abang sebagai barang bukti.

Namun dari waktu ke waktu, beberapa pemilik di antaranya seakan tidak peduli.

Ratusan motor dibiarkan menumpuk di taman belakang pos Polisi Lalu Lintas Tanah Abang.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved