Kumpulan Cerita Mistis di Bendung Katulampa, Ada Noni Belanda Sampai Istana Jin

Namun, saat orang itu menengok kebelakang lagi, ketiga perempuan itu menghilang begitu saja.

Editor: Adiatmaputra Fajar Pratama
TribunnewsBogor.com/Soewidia Henaldi
Kondisi mercu Bendung Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat kering saat musim kemarau. (TribunnewsBogor.com/Soewidia Henaldi) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com Aris Prasetyo Febri

TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Bendung Katulampa di Bogor, Jawa Barat selalu menjadi pusat perhatian saat musim hujan tiba.

Sejak ketinggian air di Bendung Katulampa ini menyentuh angka 240 cm dengan Status Siaga 1, banyak orang yang terus mencari informasi tentang kondisi di sana.

Sebab, saat Siaga 1 sejumlah wilayah yang dekat dengan aliran Sungai Ciliwung itu mengalami banjir.

Posko yang berada di dekat Bendung Katulampa pun terlihat sibuk.

Baca: Patah Hati, Pria ini Sebar Foto Bugil Mantan Kekasih di Instagram

Sejumlah awak media dan para anggota komunitas radio dan tim SAR pun sibuk di sana.

Di balik hiruk pikuknya itu, Bendung Katulampa yang dibangun sejak tahun 1911 menyimpan sejumlah kisah misteri dikalangan masyarakat Katulampa.

Tribunnewsbogor.com sempat berbincang dengan Aliyudin, penjaga pos pengamatan yang telah bekerja selama tiga tahun di Bendung Katulampa.

Aliyudin kerap diceritakan oleh ayahnya, Andi Sudirman, yang juga sebagai penjaga pos pengamatan sejak tahun 1986.

Berdasarkan kisah yang dituturkan oleh Aliyudin, berikut cerita-cerita mistis yang ada di Bendungan Katulampa.

Baca: Delapan PSK Terjaring Satpol PP Sedang Asyik Layani Pria Hidung Belang

1. Noni Belanda di atas jembatan
Sebelum ramai penduduk seperti sekarang, Bendung Katulampa dikelilingi oleh pohon-pohon lebat.

Penerangan jalan pada saat itu juga belum melimpah seperti saat ini.

Suatu saat ada warga akan melintas di atas jembatan Bendung Katulampa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved