Pemulung Melahirkan di Gerobak
Miris! Karena Ketiadaan Biaya, Bayi Pemulung Yang Lahir di Gerobak Ini Hendak Dijual Orang Tuanya
"Tanggal lima Februari dia ke rumah. Dia bilang anaknya mau dijual atau saya yang rawat, soalnya Sanudin ini udah nggak sanggup" ujar Eneng
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN- Karena tidak memiliki biaya, keluarga pemulung Rosidah (35) dan suaminya Sanudin (35) berencana menjual bayinya.
Bayi yang kemudian diberi nama Taufik Hidayat itu dilahirkan di gerobak milik mereka.
Baca: Eks Jurnalis BBC Ini Tak Tahu Dilaporkan Ketum PPP Saat Ditangkap dan Diperiksa Sebagai Tersangka
Keterangan tersebut disampaikan oleh Eneng Aditagore (42) seorang guru PAUD Aisyiah dan anggota PKK Kelurahan Grogol, Jakarta Barat. Eneng lah yang membantu menyelamatkan Rosidah karena mengalami pendarahan hebat saat melahirkan.
"Tanggal lima Februari dia ke rumah. Dia bilang anaknya mau dijual atau saya yang rawat, soalnya Sanudin ini udah nggak sanggup" ujar Eneng kepada Warta Kota, Jakarta, Jumat (9/2/2018).
Eneng terpikir untuk menghubungi Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.
Baca: Dua Pelawak Indonesia yang Dipenjara di Hong Kong Kecewa Kepada Promotornya
Kamis pagi (08/02), Eneng dan beberapa warga setempat bertemu dengan Ridwan, Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Grogol Petamburan, di Pos RW 07.
"Beliau telpon sana sini, akhirnya orang Sudinsos datang, ada enam orang," ujar Eneng.
Sekitar pukul 10.30 WIB, Kamis (08/02), Rosidah, Sanudin dan bayinya dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat.
Sebelum dibawa, Eneng memberikan nama untuk bayi Rosidah dan Sanudin.
"Saya kasih nama yang islami, Taufik Hidayat. Anak itu kan hidayah dari Allah," kenang Eneng.
Sebelumnya, Rosidah (35), wanita yang ditemukan menggelandang bersama suaminya, Sanudin (35), di Grogol, Jakarta Barat, ternyata melahirkan di gerobak rongsokan miliknya.
Baca: Menantu Jokowi, Hamish Daud Hingga Artis Lainnya Pesan Seserahan di Rose Arbor
Hal itu dikatakan oleh Sanudin (35) kepada Warta Kota, Jum'at (09/02), di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat.