Kasus First Travel

Ternyata First Travel Tidak Memberangkatkan Jemaah Sesuai Urutan Daftar, Begini Caranya Memilihnya

"Pemilihan jemaah tergantung dari manajemen terutama ketentuan dari ibu annisa atau ibu kiki," tegasnya.

Penulis: Ilusi Insiroh | Editor: Ilusi Insiroh
Instagram
Andika Surachman dan istrinya Anniesa Hasibuan bos biro perjalanan umrah First Travel 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Ilusi Insiroh

TRIBUNJAKARTA.COM - First Travel memiliki cara yang sangat menggiurkan untuk memikat calon jemaah.

Menggunakan Program paket promo umrah murah seharga Rp. 14 juta per jemaah, jauh dibawah yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Agama.

Hingga paket VIP.

Dilansir dari wawancara Rosi di youtube Kompastv, Rosi mewawancarai satu mantan karyawan First Travel yang sangat menutupkan identitasnya.

Mantan karyawannya mengaku takut dengan Mantan bosnya itu karena memiliki beberapa pengawal, dan senjata tajam.

Ia begitu menutupi dirinya hingga harus memakai cadar.

Baca: Bau Busuk Gunungan Sampah Ganggu Pengguna Commuter Line di Stasiun Kampung Bandang

Mantan Karyawan First Travel.
Mantan Karyawan First Travel. (Youtube Kompastv)

Wanita bercadar ini mengaku bekerja selama 1 tahun dari tahun 2015 hingga 2016.

Dirinya mengaku jika dari awal ia bekerja di First Travel Manajemen Biro perjalanan umrah disana sudah bobrok.

Dimulai dari tidak adanya sistem yang mengatur keuangan disana hingga jadwal keberangkatan yang begitu mendadak.

Begitu juga cara Anniesa, Andika dan Kiki memilih jemaah mana yang akan diberangkatkan.

Dari hasil wawancara mantan karyawan First Travel tersebut.

"Pemilihan jemaah tergantung dari manajemen terutama ketentuan dari ibu annisa atau ibu kiki," tegasnya.

Baca: Menyesal, Polisi Sebut Kondisi Fachri Albar Membaik

"bukan berdasarkan urutan yang siapa yang daftar duluan, tetapi berdasarkan loyalitas kordinator agen yang mendukung first travel dari awal," tambahnya.

First Travel sangat didukung oleh Bank Indonesia dan Pertamina sejak awal berdirinya biro perjalana First Travel.

Biro perjalanan ini sangat mengutamakan keberangkatan jemaah yang dibawa oleh Pertamina dan Bank Indonesia dan beberapa perusahaan lain yang mendukung berdirinya First Travel.

"Kalau orang yang mendaftar sendiri belum tentu berangkat atau sudah pasti tidak berangkat," Ujar mantan karyawan First Travel.

Sebelumnya First Travel memiliki banyak keluhan dari jamaah yang tidak diberangkatkan namun masih bisa ditangani.

Baca: Ojek Daring Jadi Suka Mangkal di Halte Stasiun Depok Lama

Jemaah yang sudah diberangkatkan first travel juga banyak yang menyampaikan keluhan karena fasilitas yang mereka dapat tidak sesuai dengan perjanjian awal.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved