Hujan Guyur Jakarta Berdampak Sulitnya Pasokan Pakan Ikan Cupang
Kutu air sebagai salah satu pakan ikan cupang sangat sulit didapat ketika musim penghujan.
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Hujan yang akhir-akhir ini sering mengguyur Jakarta ternyata berdampak pada ketersediaan pakan ikan cupang.
Kutu air sebagai salah satu pakan ikan cupang sangat sulit didapat ketika musim penghujan.
Baca: Rambut Gondrong dan Wajah Sangar, Pemuda Ini Gemetaran Sambil Menangis Saat Ditangkap Polisi
Yadi seorang pembudidaya ikan cupang di Sentra Flona Semanan, Cengkareng, Jakarta Barat mengatakan, sekarang mencari kutu air untuk pakan sangat sulit.
"Dapatkan kutu air sekarang ini sulit, kita beli juga agak jarang," kata Yadi, Selasa (20/2/2018).
Hal tersebut karena habitat alami kutu air yang berada di perairan seperti waduk atau danau ikut hanyut ketika hujan.
Baca: Persaudaraan 212: Alangkah Indahnya Jika Presiden Jokowi Ikut Hadir Menyambut Habib Rizieq
"Kita kan biasanya beli dari pedagang, pedagang ini yang mencari di waduk-waduk atau empang sekitar Jakarta. Tapi karena sering hujan jadi ikut hanyut kutu airnya, jadi sulit ada," ucap Yadi.
Menurutnya, pemberian makan dengan kutu air untuk ikan cupang yang paling bagus.
"Kalau cupang paling bagus dikasih makan kutu air dan jentik nyamuk. Namun kan jentik-jentik juga sudah jarang karena selokan-selokan sudah rajin dibersihkan oleh petugas," kata Yadi.
Yadi dan pembudidaya ikan cupang lainnya mengandalkan cacing sutera sebagai pakan.
Meski begitu pemberian makan dengan kutu air juga masih dilakukan.
"Pakai cacing itu juga buat seharian makan, kalau besok sudah enggak tahan cacingnya," kata Yadi.
