Senangnya Anies Baswedan Bisa Bertemu Jak Angel Paling Senior di Balai Kota

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggungah sebuah foto saat dirinya menyambut seorang Jak Angel, fans wanita Persija Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Lewat akun Instagramnya, Anies mengaku senang bisa bertemu dengan Hajah Rahmah, yang disebutnya Jak Angel paling senior.

Tadi siang bersilaturahmi dengan Ibu Hj. Rahmah di Pendopo Balai Kota. Mungkin ibu asli Betawi ini adalah JakAngel tertua. Usianya 73 tahun! Ibu Rahmah adalah warga Kampung Bali yang fotonya viral usai diunggah oleh akun @persijajkt.

Di foto tersebut, Ibu Rahmah yang sedang duduk di kursi roda, didorong oleh anaknya, Sylvi, ikut konvoi bersama puluhan ribu The Jakmania yang lain. Ibu Rahmah mengangkat jempol dan tersenyum kepada peserta konvoi.

Saya sangat senang bisa bertemu dengan Ibu Rahmah yg diantar oleh Bang @kojekrapbetawi. Dia bercerita bahwa dirinya sudah menjadi penggemar @persijajkt sejak tahun 60an hingga sekarang. Saat muda, beliau selalu menonton langsung pertandingan Persija dengan suaminya.

Meski sudah duduk di kursi roda karena mengalami masalah tulang, tak menyurutkan niat Ibu Rahmah untuk terus mendukung Persija. Bahkan, saat final Piala Presiden, dia ingin menonton langsung di stadion, tapi gagal karena tiket yang sudah habis terjual. Namun beliau bahagia karena akhirnya bisa ikut konvoi ke Balai Kota dan bertemu dengan pemain Persija.

Semangat dari Ibu Rahmah untuk mendukung Persija patut ditiru oleh The Jakmania yang lain. Semoga dengan semakin profesionalnya pendukung, akan membuat Persija semakin maju dan berjaya di kancah persepakbolaan Indonesia.

Wanita ini sebelumnya pernah diwawancarai oleh wartawan Tribun Jakarta.com Iksan Abrianto.

Rahmah (73) hadir dalam konvoi perayaan kemenangan Persija Jakarta yang digelar di Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2018).

Dirinya duduk di kursi roda dan ditemani oleh anaknya yang bernama sylvi (43), yang mendorong dari Kampung Bali sampai ke Balai Kota Jakarta.

Walau duduk di kursi roda, Rahmah terlihat sangat semangat mengikuti konvoi tersebut.

Wanita berkerdung ini mengaku sangat menyukai Persija Jakartadan tidak pernah terlewat mengikuti perkembangannya dari tahun 1960.

"Saya suka Persija dan ngikutin dari tahun 60 an sampe sekarang, jadi saya tahu perkembangan Persija dari masa ke masa," ujarnya bersemangat

Saat muda, Rahmah selalu menonton pertandingan Persija secara langsung dengan suaminya.

"Dulu saya selalu nonton Persija sama suami saya, jadi pas dia pulang kerja ketauan mau nonton Persija, saya langsung dandan trus nonton bareng dia," katanya sambil tersenyum.

Saat ini, dirinya sangat senang bisa melihat Persija mejadi juara lagi.

"Seneng banget, saya gak bisa nonton langsung gara-gara kehabisan tiket,  jadi nonton di TV, pas menang saya merinding dan terharu, udah 17 tahun akhirnya Persija bisa juara lagi," katanya.

Dengan kondisinya yang berada di kursi roda tidak mematahkan semangatnya untuk terus mendukung Persija.

"Sekarang saya di kursi roda karena pelapukan tulang, walau begitu saya tetap semangat dukung Persija," ujarnya.

Dirinya hanya The Jak Mania tidak rusuh dan Persija mempertahankan gelar juara.

"Semoga Persija bisa juara lagi dan buat The Jak Mania,  Jangan rusuh lagi ya," ujarnya.