5 FAKTA Geger Wanita Muda Tewas di Ciracas: Kejadian Miris Terkuak, Sosok Belum Cukup Umur Terlibat

Ringkasan Berita:

• Pelaku Masih di Bawah Umur dan Berstatus Pacar Korban: Korban berinisial IM (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya. Pelaku berinisial FF (16) yang merupakan pacar korban.
• Pelaku Kembali ke TKP dan Coba Menutupi Jejak: Pelaku sempat kembali ke lokasi keesokan harinya untuk memastikan kondisi korban. Saat mendapati korban tidak bergerak, pelaku menutupi tubuh korban dengan selimut agar tampak seperti sedang tidur, lalu meninggalkan kamar dalam kondisi tidak terkunci.
• Korban Perantau Asal NTT Bekerja di Mall: Korban adalah perantau asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan bekerja di sebuah toko di Mall Cijantung. Ia dikenal sebagai pribadi yang sopan dan tidak pernah bermasalah selama tinggal di indekos sejak 2023.

TRIBUNJAKARTA.COM - Warga Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, mendadak digemparkan oleh penemuan jasad seorang wanita muda berinisial IM (23) di dalam kamar indekosnya pada Jumat malam, 12 September 2025.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tertutup selimut dan mulai membiru, memicu kekhawatiran warga sekitar.

Setelah diselidiki, terungkap bahwa pelaku pembunuhan ternyata adalah kekasih korban sendiri.

Sosok kekasih korban yang masih di bawah umur berinisial FF yang baru berusia 16 tahun diduga punya peran besar dalam kasus tersebut.

Kejadian ini menyisakan duka mendalam dan pertanyaan besar terkait aksi dan motif yang dilakukan bocah kecil alias bocil tersebut.

Kasus ini menjadi sorotan bukan hanya karena faktor usia pelaku yang masih di bawah umur, tapi juga karena motif dan cara pelaku mencoba menyembunyikan jejak kejahatannya.

Berikut Lima Fakta yang Terungkap dari Kasus Tersebut:

Pelaku Pacar Korban yang Masih di Bawah Umur

Kejadian miris dari kasus ini adalah sosok aktor utama pembunuh wanita muda yakni sang kekasih berinisial FF.

FF adalah pacar korban, dan melakukan aksi pembunuhan karena dilanda rasa cemburu, setelah melihat korban dekat dengan pria lain.

Kapolsek Ciracas Kompol Rohmad menjelaskan, mulanya pelaku berinisial FF mendatangi indekos sang kekasih pada Kamis (11/9/2025) malam untuk meluapkan emosinya.

FF emosi karena cemburu terhadap korban.

"Terjadilah cekcok antara korban dan pelaku. Pelaku merasa cemburu terhadap korban yang jalan dengan laki-laki lain, karena korban merasa takut dan berteriak memanggil teman korban," ucap Rohmad, Senin (15/9/2025). 

Sempat Cekcok Sebelum Dihabisi