Amir Pelukis Jalanan: Jadi Pelukis Itu Bukan Soal Materi Tapi Kepuasan Hati‎

"Seniman jalanan itu penghasilannya enggak menentu. Jadi pelukis itu bukan soal materi tapi kepuasan hati‎," ucap Amir.

TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI
Amir (57), pelukis jalanan di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMAN SARI - Tangan Amir (57) terus memainkan kuas di atas kanvas yang ada di hadapannya.‎

Matanya sesekali melihat ‎kertas berisi gambar yang ia pegang di tangan kirinya.

Ia sedang melukis di depan emperan toko yang ada di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat.

Amir merupakan pelukis jalanan yang biasa menjajakan hasil lukisannya di kawasan tersebut.

"Saya setiap hari lukis di sini," kata Amir saat ditemui TribunJakarta,com di emperan toko yang ada di kawasan Kota Tua, Rabu (21/2/2018).

Baca: Ini Tanggapan Anies Mengenai 36 Diskotek yang Jadi Lokasi Pengedaran Narkoba di Jakarta

Amir telah menjadi pelukis di kawasan itu sejak 1992. Dulunya ia sempat menjadi pelukis yang ada di Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara.

Ia dan puluhan pelukis di kawasan Kota Tua itu tergabung dalam komunitas Persatuan Seniman Kreatif (Perspektif).‎

Amir mengaku belajar secara otodidak. Tak pernah sekalipun ia mengikuti sekolah lukis secara formal.

"Belajar otodidak aja. Dulu suka ikut nongkrong di Pasar Seni terus akhirnya nyoba-nyoba buat ngelukis," kata Amir.

Harga lukisan hasil karya Amir dijual‎ bervariasi. Mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

"Kalau yang sketsa hitam putih dari kertas ukuran HVS itu Rp 250 ribu, tapi kalau yang dari kanvas itu bisa sampai jutaan tergantung ukuran sama motifnya," ujar Amir.

Baca: Begini Reaksi Hotman Paris Ketika Digoda Wanita Seksi Hingga Diajak Dinner

Bila lukisan sketsa yang dilukis di atas kertas, Amir bisa menyelesaikannya hanya dalam waktu dua jam.

Sedangkan untuk lukisan dengan menggunakan kanvas, membutuhkan waktu lebih lama.

"Karena kanvas itu kan bahannya lain dan lukisannya itu harus dibuat sehalus mungkin," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved