Pengendara Keluhkan Macet, Banyak Pedagang Buah Berjejer di Jalan Raya Bogor

"Aduh mengganggu, bikin macet saja," ujar Anna Suci seorang pengendara motor, Rabu (21/2/2018). .

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Tribun Jakarta/Dionsius Arya Bima Suci
Para pedagang buah yang menjajakan dagangan mereka di pinggir Jalan Raya Bogor, depan Pasar induk Kramat Jati menyebabkan kepadatan lalu lintas, Rabu (21/2/2018). Tribun Jakarta/Dionsius Arya Bima Suci 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Bagi pengendaran yang melalui Jalan Raya Bogor, harus waspada saat melintas di sekitar Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pasalnya banyak pedagang buah yang menjajakan daganganya, memakan seperempat badan jalan.

Lapak mereka mengakibatkan penyempitan jalan.

"Aduh mengganggu, bikin macet saja," ujar Anna Suci seorang pengendara motor, Rabu (21/2/2018). .

Dari pantauan TribunJakarta.com ada sekira 10 hingga 15 orang pedagang yang menjajakan dagangannya di sepanjang jalan ini.

Beragam jenis buah yang dijual disana, mulai dari rambutan, duku, jeruk, apel, dan salak.

Rata-rata para pedagang menggunakan gerobak untuk menjajakan barang dagangan mereka, tetapi tak sedikit pula yang menggunakan mobil bak terbuka.

Selain menyebabkan terjadinya penyempitan jalan, para pengendara yang ingin membeli, seringkali memarkirkan kendaraan mereka sembarangan.

Hal ini menghambat pengendara lain sehingga menimbulkan kemacetan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved