Berbagai Kisah Novel Saat Menjadi Penyidik KPK Dari Kasus Sarang Burung Walet Hingga e-KTP

Diketahui, Novel kembali ke Tanah Air dalam proses pemulihan sambil menunggu operasi mata tahap kedua di Singapura.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menggunakan kursi roda saat akan dibawa ke RS Jakarta Eye Center dari RS Mitra Kekuarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Novel Baswedan dipindahkan ke RS Jakarta Eye Center untuk menjalani perawatan lanjutan usai dirinya mengalami serangan fisik dari orang tak dikenal dengan menggunakan cairan yang diduga air keras yang membuat Novel Baswedan mengalami luka serius di sekitar wajah 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Kurniawati Hasjanah

TRIBUNJAKARTA.COM - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan telah pulang ke tanah air pada Kamis (22/8/2018).

Novel tiba menggunakan Maskapai Garuda Indonesia GA 825, pukul 11.00 WIB di Bandara Soekarno-Hatta.

Diketahui, Novel kembali ke Tanah Air dalam proses pemulihan sambil menunggu operasi mata tahap kedua di Singapura.

Kasus yang menimpa Novel ini berawal dari penyiraman air keras di dekat rumahnya, Jalan Deposito RT 003 RW 010 Kelapa Gading, Jakarta Utara, 11 April 2017, usai salat Subuh.

Insiden itu pun mengakibatkan wajah dan matanya terkena air keras.

Sehari setelah kejadian, tepatnya 12 April 2017, ia mulai menjalani perawatan di Singapura.

Novel menjalani operasi pertamanya di Singapura pada 17 Agustus 2017.

Selanjutnya, pada 31 Juli 2017, Presiden Jokowi dan Kapolri Tito Karnavian membahas kasus penyerangan Novel.

Hingga Polda Metro Jaya merilis sketsa dua wajah orang yang diduga pelaku penyiraman penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Sketsa dirilis Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz pada Jumat (24/11/2017).

Baca: Novel Baswedan Pulang: Implan Mata, Kangen Anak sampai Seruan Abraham Samad

Namun, Polda Metro Jaya belum berhasil menangkap pelaku penyerangan meski telah merilis dua sketsa wajah terduga pelaku.

Hingga kini, sekitar 10 bulan pasca insiden penyiraman air keras menimpa dirinya kasusnya terus bergulir.

Berikut berbagai kisah Novel Baswedan saat menjadi penyidik KPK berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com:

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved