Ini Penyebab Warga Tidak Bisa Gunakan Masjid Tempat Novel Baswedan Salat Sebelum Disiram Air Keras

Meskipun sudah ditinggikan, Wisnu mengatakan, daerah masjid selalu terkena banjir.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Masjid Al-Ihsan di Jalan Mesjid Al-Ihsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (23/2/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Masjid Al-Ihsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, tempat penyidik KPK Novel Baswedan salat sebelum disiram air keras, ternyata sempat tidak bisa digunakan untuk salat pada tahun 2007 akibat banjir yang masuk ke dalam masjid.

Wisnu Broto, bendahara RT yang sudah 30 tahun tinggal di daerah tersebut mengatakan, banjir tiap tahun pasti terjadi di wilayah rumahnya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca: Dilaporkan ke Polda, Ini Tanggapan Anies

Begitu juga di Jalan Mesjid Al-Ihsan.

"Selama tiga puluh tahun saya tinggal di sini kebanjiran terus, jadi ya memang masjidnya kebanjiran, bukan direnovasi karena kebanjiran," kata Wisnu kepada TribunJakarta.com, Jumat (23/2/2018).

Meskipun sudah ditinggikan, Wisnu mengatakan, daerah masjid selalu terkena banjir.

Baca: Daftar SNMPTN, Ini 100 Daftar Peringkat Kampus Terbaik di Indonesia

Bahkan, pada tahun 2007, banjir masuk ke dalam Masjid Al-Ihsan sampai sebetis orang dewasa.

"Iya betul sudah ditinggikan, karena setiap tahun pasti banjir. Tahun 2007 itu kita sampai nggak bisa salat di dalam," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved