Tewas Digorok, Pedagang Bakmi Goreng di Cipayung Mengaku Rindu dengan Anaknya
"Kemarin itu datang padahal ke warung saya makan soto, ya seperti biasa, karena kami juga akrab dengan dia (Rosidi),
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Rosidi (39) seorang penjual bakmi ditemukan tewas mengenaskan di warungnya di Jalan Al-Baidho II, Lubang Buaya, Cipayung Jakarta Timur, pada Sabtu (24/2/2018) kemarin.
Kini kondisi warung milik korban sudah dipasangi garis polisi dan terlihat warung tersebut tertutup rapat.
Yani (40), tetangga Rosidi, mengatakan bahwa sebelum ditemukan tewas, Rosidi sempat datang ke warungnya yang tak jauh dari lokasi warung milik korban.
"Kemarin itu datang padahal ke warung saya makan soto, ya seperti biasa, karena kami juga akrab dengan dia (Rosidi)," kata Yani saat ditemui, Minggu (25/2/2018)
Ketika itu Rosidi juga mengungkapkan keinginanya untuk menemui sang istri dan anaknya di kampung halaman Kebumen, Jawa Tengah.
Pasalnya setelah anak keduanya lahir sebulan yang lalu dan kembali ke Jakarta untuk berjualan, Rosidi belum kembali lagi ke kampung.
Berhubung Rosidi sudah memilik pegawai baru untuk itu ia berkeingan pulang kampung.
"Dia bilang juga kangen katanya mau pulang kampung, kan anaknya baru lahir sebulan lalu, mungkin karena sudah ada pegawai mau pulang dulu," katanya.
Namun keinginannya untuk bertemu anak dan istrinya tak tercapai.
Sabtu (24/2) lalu, Rosidi ditemukan tewas mengenaskan di dalam warung miliknya, bahkan lehernya nyaris putus. Tak hanya itu motor korban juga hilang.
Warga menduga bahwa pelakupembunuhan tak lain dari pegawainya sendiri yang baru diajaknya satu bulan yang lalu.
Karena saat kejadian dua pegawai tersebut tidak berada dilokasi, padahal tempat korban berjualan juga menjadi tempa korban tinggal bersama pegawainya.
"Saat kejadian pegawainya ngak ada, mungkin mereka. Saya juga ngak ngerti," katanya. (JOS)