Saksi Mata Duga Mayat yang Ditemukan di Cakung Sengaja Dibuang oleh Pelaku Kejahatan
orang yang menemukan mayat tersebut pertama kali adalah seorang pengemudi ojek daring
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Warga sekitar yang menjadi saksi penemuan mayat di Jalan Cakung Cilincing Barat, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur diduga adalah korban kejahatan.
"Sepertinya korban dibuang pelaku disini (Jalan Cakung Cilincing)," kata Yacub seorang saksi mata di lokasi kejadian, Rabu (28/2/2018).
"Mukanya bengap, giginya rontok, tanganya penuh luka, perut sebelah kiri juga ada luka seperti tusukan," jelasnya.
Saat ditanya TribunJakarta.com terkait dugaan mayat bernama Tofik Indrawan itu adalah korban begal, ia mencoba menjelaskannya.
"Sepertinya bukan korban bekal, biasanya ada bekas motor jatuh di jalan, tetapi ini tidak ada, telepon genggam korban juga masih ada," tuturnya.
Ia juga menjelaskan kejanggalan lain yang warga temukan di sekitar tempat penemuan.
"Saat mayat ditemukan, dia mengenakan kaus kaki, tetapi di sekitar tempat penemuan mayat tidak ada sepatunya," tambahnya.
"Kan aneh kalau pake kaus kaki tetapi tidak mengenakan sepatu," ujarnya.
Baca: Mayat Tergeletak di Cakung Cilincing Barat, Kondisi Wajahnya Mengenaskan
Pria yang berprofesi sebagai penjual bensin eceran tersebut juga menceritakan orang yang menemukan mayat tersebut pertama kali adalah seorang pengemudi ojek daring.
"Saya lupa jam berapa penemuan mayatnya, yang pertama melihat itu tukang ojek online, setelah dia melihat mayat dia lari ke sini (kios bensinnya)," jelasnya.
"Waktu itu saya baru mau membuka kios bensin saya, masih sepi kondisi jalan," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pagi tadi ditemukan sesosok mayat pria tergeletak di Jalan Cakung Cilincing Barat, sebelah perumahan Eramas 2000, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Diketahui korban bernama Tofik Indrawan, warga Desa Sirau, Banyumas, Jawa Tengah.