Omzet Tembus Rp 15 Juta Per Bulan, Kerupuk Ikan Patin Rumahan Ini Terjual Sampai ke Singapura

Eks pekerja PT Citra Marga Nusaphala Persada tersebut mengaku dirinya mulai merintis bisnis kerupuk kulit ikan patin sejak 2016.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Lapak kerupuk kulit ikan patin dagangan Syarif dalam Bazar Multi Produk di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/3/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Sosok Syarif yang merupakan seorang pedagang yang berjualan di Bazar Multi Produk yang diselenggarakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jakarta Utara di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara menjual kerupuk kulit ikan patin produksi rumahan.

Eks pekerja PT Citra Marga Nusaphala Persada tersebut mengaku dirinya mulai merintis bisnis kerupuk kulit ikan patin sejak 2016.

Omzet dari penjualan kerupuk kulit ikannya bisa sampai Rp 15 juta per bulan.

"Ngerintis dua tahun, dari 2016 lah. Ikannya dari perusahaan fillet ikan. Kalau omzet sebulannya sekitar Rp 15 juta kurang lebih," kata Syarif kepada TribunJakarta.com, Jumat (2/3/2018).

Pedagang dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kecamatan Koja Jakarta Utara ini mengatakan Ia mempromosikan kerupuk kulit ikan dagangannya melalui berbagai media.

Melalui cara tersebut, Syarif mengaku penjualan produk rumahannya ini sudah sampai ke luar kota.

"Saya ikut UKM dari Kecamatan Koja. Ngejualnya dari mulut ke mulut, WA grup, dari facebook. Pengiriman udah ke Bangka Belitung, hari ini ngirim ke Padang sama ke Kalimantan Barat," ungkap dia.

Bahkan, kerupuk kulit ikan patin dagangannya tersebut sudah terjual sampai ke sejumlah wilayah Asia Tenggara.

Hal itu terjadi karena dirinya mendistribusikan kerupuk kulit ikannya ke reseller lokal yang menjual sampai ke luar negeri.

Baca: Kapolres Jakarta Barat Kecam Tindakan Persekusi Oknum Ojek Online

"Kita juga distribusi ke reseller, mereka ngirim sampai ke Singapura, Brunei Darussalam. Ini hari ini juga mau ke Epicentrum, ada yang mau ngomongin ekspor sampai ke Jepang," imbuh Syarif.

Berjualan di bazar ini, Syarif membandrol sebungkus kulit ikan patin dengan harga Rp 10 ribu, dari yang biasanya ia jual Rp 15 ribu.

Terdapat tiga varian rasa yang ditawarkannya. 

"Ada salted egg, salt cheese, barbeque. Biasanya 15 (ribu), cuman di sini kita 10 ribu saja, untuk perkenalan biar pada tahu," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved