Pria Pengangguran Hantam Kepala Istrinya Hingga Tewas dengan Sebuah Palu
Leli tewas setelah kepalanya dipukul dengan palu oleh suaminya. Saat ditemukan, darah mengucur dari kepalanya.
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sadih Muksin (40) menganiaya istrinya, Leli Lismawati (39), hingga tewas di rumah mereka di Perumahan Wisma Seroja, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (1/3/2018) siang.
Leli tewas setelah kepalanya dipukul dengan palu oleh suaminya. Saat ditemukan, darah mengucur dari kepalanya hingga menodai lantai dan pakaian korban.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Widjonarko mengatakan, ada empat motif yang membuat tersangka tega menghabisi nyawa Leli.
Pertama, tersangka sakit hati karena kerap dicibir korban karena hampir 17 tahun menganggur.
Sedangkan korban mempunyai penghasilan tetap dengan bekerja di perusahaan pabrik ban di Kabupaten Karawang.
Baca: Abu Bakar Baasyir Ingin Bertemu Jokowi, Ternyata Ini yang Akan Disampaikan
Selanjutnya motif kedua adalah Sadih kesal karena korban kerap mengusirnya dari rumah. Lalu motif ketiga Sadih tidak terima digugat cerai oleh sang istri.
“Terakhir motif keempat karena tersangka menduga bahwa korban mempunyai pria idaman lain,” kata Widjonarko, Kamis (1/3/2018).
Lantaran tidak mampu membendung emosinya, kata Widjonarko, Sadih kemudian mendorong tubuh Leli sampai terjatuh ke lantai.
Leli sempat membalas dengan menarik pakaian tersangka, hingga keduanya terjatuh ke lantai.
Sadih yang telah gelap mata kemudian beranjak dan langsung mengambil palu yang sedang tergeletak di lantai.
Dalam keadaan berdiri, Sadih memukul kepala korban berkali-kali.
Baca: 5 Anak Adopsinya Selama Bertahun-tahun Diduga Dianiaya, Perempuan 60 Tahun
Leli yang saat itu dalam keadaan duduk di lantai, langsung terlentang tidak sadarkan diri.
“Tersangka memukul kepala dan bibir korban sampai tewas di lokasi kejadian,” katanya.