Kepala BNN yang Baru Berjanji Bakal Lebih Tegas Terhadap Bandar Narkoba
Pihak BNN pun mengaku masih banyak bobol dalam mengamankan narkoba yang akan masuk ke Indonesia
Penulis: Ikhsan abrianto | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ikhsan Abrianto
TRIBUNJAKARTA.COM, CAWANG - Saat ini Indonesia memasuki masa darurat narkoba.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Mantan Kepala BNN Komjen (Purn) Budi Waseso dalam acara kenal pamit di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/3/2018).
"250 ton narkoba masuk ke Indonesia itu fakta data dari Cina, 620 ton 18 jenis bahan pil pcc itu juga termasuk fakta dan semua itu masuk ke Indonesia," ujarnya.
Pihak BNN pun mengaku masih banyak bobol dalam mengamankan narkoba yang akan masuk ke Indonesia.
"Sebelumnya kita kemasukan terus, dulu 1 ton di Tangerang sebenarnya lolos 2 ton lebih. Bahkan 1 ton yang kita tangkap dengan angkatan laut infonya 3 ton berarti sudah turun masuk, sebelumnya ada lagi 5 ton tahun ini kita tidak mampu mengehentikannya," ujar Budi Waseso.
Baca: Sandiaga Uno Siap Jadi Jurkam Calon Kepala Daerah yang Diusung ataupun Didukung Gerindra
Kepala BNN yang baru Heru Winarko menanggapi hal tersebut dengan memberikan tindakan tegas kepada pelaku pengedar narkoba tersebut.
"Saya sebagai kepala BNN akan tentukan langkahnya apa. Kita tegaskan saja sesuai aturan terkait. Kalau ada perlawanan lakukan upaya paksa," ujar Heru Winarto.
Heru juga mengatakan tidak akan segan menindak para pengedar tersebut jika melakukan perlawanan terhadap petugas.
"Sesuai ketentuan, (bandar) punya senjata membahayakan petugas kita tindak tegas," pungkasnya.