Ramah dan Mudah Bergaul, White Lee Ternyata Sering Menirukan Gaya Tukul Arwana

"Walau terbata-bata dalam hal komunikasi tapi ngerti saja sih, dia suka melawak," ujar Heri

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Ega Alfreda
Heri, pedagang kaki lima Metland Puri yang sering berinteraksi dengan White Lee. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - White Lee, bule asal Inggris dikenal sebagai sosok yang sopan, humoris, dan mudah bergaul oleh warga Metland Puri, Tangerang, Banten.

Heri seorang pedagang kaki lima di sekitar minimarket di Metland Puri mengakui sering berinteraksi dengan White Lee.

Hampir setiap hari ia mengobrol dengannya karena tempat dia berjualan berdekatan dengan tempat White Lee biasa berolahraga.

"Walau terbata-bata dalam hal komunikasi tapi ngerti saja sih, dia suka melawak," ujar Heri saat ditemui di Metland Puri, Tangerang, Minggu (4/3/2018).

Menurut dia, White Lee suka meniru lawakan yang sering terlontar oleh pelawak Tukul Arwana.

"Eaa eaa eaaa kembali ke laptop," Heri menirukan gaya Tukul Arwana yang sering dilakukan White Lee.

Obi One seekor anjing yang setia menemani White Lee selama dia tinggal di pinggir Kali Angke.
Obi One seekor anjing yang setia menemani White Lee selama dia tinggal di pinggir Kali Angke. (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Tak jarang setiap pagi dia pasti menyapa semua warga Metland yang dia jumpai di jalan.

Radi, petugas minimarket di Metland Puri juga sering disapa oleh White Lee.

"Dia kan selalu nongkrong di sini mas tapi tidak pernah mengganggu bahkan sering bantu saya menyapu halaman toko," tutur Radi saat ditanya TribunJakarta.com.

Baca: Walikota Tangsel Airin Buka Dialog dan Sarasehan Pemuka Agama

Tak jarang White Lee curhat kepada Heri.

"Saya mah yes yes yes aja udeh kagak ngarti mas," celetuk Heri dalam logat betawinya.

Heri mengaku sedikit menyayangkan tidak dapat bertemu dengan White Lee kembali karena sudah dibawa ke Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang.

Baca: Kartu Merah Saat Debut Timnas Italia dan Pacar Davide Astori

White Lee adalah pria asak Inggris yang tinggal selama lima bulan di pinggir Kali Angke.

Tidur beralaskan kayu-kayu yang dia dapatkan dari sekitar Kali Angke.

Lantaran terjadi pertikaian dengan istrinya, dia harus minggat dari rumah istrinya di Pemata Griya dan bertahan di pinggir kali lantaran tidak mempunyai uang.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved