Deretan Petinggi Partai Politik Ketemu Jokowi, Ada Apa?
Presiden Joko Widodo telah beberapa kali bertemu dengan petinggi partai politik.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah beberapa kali menerima kedatangan petinggi partai politik.
Namun, kedatangan Ketua Umum PSI Grace Natalie pada Kamis (1/3/2018) itu menjadi sorotan.
Dilansir dari Tribunnews.com, Grace menjelaskan pertemuan tersebut membicarakan banyak hal terkait isu-isu politik terkini dan polemik UU tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3).

Selain membicarakan hal tersebut, Grace juga sempat membicarakan terkait calon Wakil Presiden pendamping Jokowi di Pilpres 2019.
Adanya pertemuan itu dinilai melanggar aturan dengan adanya dugaan pertemuan tersebut membahas kemenangan Jokowi di Pilpres sehingga Politikus Gerindra Habiburokhman bersama Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) melaporkan pertemuan tersebut ke Ombudsman, Senin (5/3).
Tak hanya kali itu Jokowi bertemu dengan ketua umum partai politik, berikut beberapa petinggi partai politk yang pernah bertemu dengannya berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com:
1. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Sosok Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono tercatat telah dua kali bertemu dengan Jokowi.
Dilansir dari Kompas.com, pertemuan pertama itu terjadi pada 9 Maret 2017.
Saat itu SBY menjelaskan pertemuannya merupakan awal yang baik dan dirinya berharap tak ada lagi miskomunikasi yang terjadi antara dirinya dengan Jokowi.
"Karena tidak baik kalau ada miskomunikasi dan misinformasi di antara beliau dan saya ataupun di antara kami-kami yang pernah memimpin negeri ini," ucap Ketua Umum Partai Demokrat itu.
Dikutip dari berbagai sumber, awal ketegangan antara keduanya muncul beberapa kali.
SBY pernah mengatakan di suatu jumpa pers awal Februari kalau ada pihak yang menghalangi pertemuannya dengan presiden Jokowi.
"Ada yang beritahu ke saya, beliau (Jokowi) ingin ketemu saya. Cuma, ada dua tiga orang di sekeliling beliau yang menghalangi. Hebat juga ini, ada yang bisa lawan presiden kita untuk ketemu sahabatnya yang mantan Presiden," katanya.