Emas dan Permata Digasak Pencuri, PNS Depok Tak Lapor Polisi

TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK -- Pencuri membobol rumah salah seorang pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Depok di wilayah Sawangan, Kota Depok.

Sejumlah barang berharga mulai dari puluhan gram perhiasan emas, beberapa batu permata, belasan jam tangan bermerek, beberapa laptop, hingga uang tunai sekitar Rp 2 Juta raib.

Kapolsek Sawangan Kompol Suwardji membenarkan adanya pencurian di salah satu rumah pejabat PNS Pemkot Depok.

Baca: 4 Orang Tak Dikenal Mengaku Petugas PLN dan Polisi Rusak Segel Listrik Rumah Warga Gambir

Menurutnya pencurian terjadi Rabu (7/3/2018) siang.

Saat itu rumah sedang kosong atau tak berpenghuni.

Pelaku masuk dengan membobol jendela rumah.

Namun kata dia korban tidak mau membuat laporan resmi ke polisi.

Baca: Bendung Katulampa Berstatus Siaga 3, Warga DKI Waspada 9 Jam ke Depan

"Pencurian terjadi di rumah salah satu Kabid. Namun korban tidak membuat laporan resmi ke polisi," katanya kepada Warta Kota, Jumat (9/3/2018).

Meski begitu kata dia, pihaknya telah mengecek lokasi kejadian dan tetap mendalami kasus ini.

Dari kejadian ini Suwardji meminta warga waspada dan menitipkan rumahnya saat ditinggal atau saat tak berpenghuni, ke pengurus RT setempat atau tetangga sekitar.

Warta Kota sempat mengonfirmasi kepada pejabat PNS Depok yang dimaksud, yang rumahnya disatroni maling tersebut, Kamis (8/3/2018).

Meski membenarkan dan sempat merinci kerugian yang dialami, sang PNS tidak mau dikutip dalam pemberitaan dan dipublikasi.

Ia mengaku ikhlas atas apa yang terjadi di rumahnya.(Warta Kota/ Budi Sam Law Malau)