Warga Sekitar Situ Ciledug Butuh Bantuan Bersihkan Sampah Campuran Minyak dan Ampas Tahu
Personel gabungan ikut membantu mengangkut tumpukan sampah yang menggunung tersebut.
Laporan wartawan Wartakotalive Andika Panduwinata
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Sekelompok orang turun membersihkan sampah di Situ Ciledug atau Tujuh Muara di Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Personel gabungan ikut membantu mengangkut tumpukan sampah yang menggunung tersebut.
Puluhan personel dari gabungan organisasi perangkat daerah berjibaku.
Baca: TPST Bantar Gebang Bakal Punya RPTRA dan Taman
Tumpukan sampah dan eceng gondok langsung diangkut ke mobil truk milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.
"Ada satu unit truk yang tadi kami terjunkan ke lokasi," ujar Kepala Bidang Persampahan DLH Tangerang Selatan Wisman Syah kepada Warta Kota, Jumat (9/3/2018).
Ia menjelaskan, program kebersihan pengangkutan sampah di Situ Tangerang Selatan akan lebih diintensifkan lagi.
Baca: Oknum Polisi yang Pungli di Penjaringan Dimutasi ke Pelayanan Masyarakat Polda Metro
Tentunya, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendirian dalam upaya perawatan lahan konservasi dan daerah resapan air.
"Kalau kerja sama dilakukan secara utuh, saya percaya persoalan sampah di situ tidak akan jadi masalah serius," ucapnya.
Ahmad Sadoni, warga Kampung Sawah, Kecamatan Ciputat, menyatakan hal senada.
Baca: Wali Kota Tangerang Akui Denda Rp 50 Juta Karena Merokok Kurang Terdengar Gaungnya
Ia bersama rekan - rekannya dari organisasi kepemudaan (OKP) Ganespa, ikut turun membantu mengangkuti sampah di Situ Tujuh Muara, Pamulang itu.
"Perlu kerja sama juga dari masyarakat sekitar. Khususnya warga yang berwirausaha di sekitar bantaran situ," kata Doni.
Doni menegaskan, upaya perawatan kelestarian lingkungan tidak adil bila hanya diserahkan kepada satuan kerja perangkat daerah.
Ia melihat pencemaran air sudah terjadi di Situ Tujuh Muara, dan mesti segera diatasi agar tidak semakin parah.
"Air situ sudah bercampur dengan minyak goreng dan ampas tahu," paparnya.