Kesaksian Dodo, Pengangkat Jenazah Bocah Tenggelam Saat yang Lain Tidak Ada Yang Berani

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi putra kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM,PAMULANG - Dodo (57), saksi sekaligus orang yang mengangkat jenazah anak laki-laki di aliran Situ Sasak Tinggi Pamulang, menceritakan kembali kesaksiannya.

Sebelumnya diberitakan, ditemukan jenazah seorang anak laki-laki ditemukan hanyut dialiran sungai Situ Sasak Tinggi, Pamulang.

Baca: Waduh! Calon Klub Baru Egy Maulana di Polandia Terancam Degrasi

Dodo mengatakan, penemuan jenazah itu terjadi sekiranya pukul 08.00 WIB, ketika itu ia sedang berjualan lumut di kiosnya yang berjarak hanya tiga meter dari lokasi kejadian.

"Tiba-tiba ada pengendara motor yang teriak ada mayat hanyut di sungai," tutur Dodo di lokasi kejadian, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (10/3/2018).

Menanggapi teriakan itu, ia langsung melihat ke arah sungai dan ternyata benar, sesosok jenazah anak laki-laki yang hanyut berada di depan matanya.

Ia menceritakan, tidak ada warga yang berani mengevakuasi jenazah tersebut, karena takut jika sungai itu ternyata dalam.

Baca: Dituntut Ganti Rugi 1,4 Triliun Karena Kecanduan Rokok, Ini Tanggapan Djarum dan Gudang Garam

Tanpa pikir panjang, Dodo langsung lompat ke dalam sungai dan memeluk jenazah anak laki-laki tersebut, agar tidak terus terbawa arus dan semakin jauh.

"Saya juga bingung kenapa saya berani, padahal sebenarnya saya takut sama mayat, mungkin karena reflek ya mas," ucap Dodo diwawancarai TribunJakarta.com.

Dodo mengatakan, warga sekitar akhirnya membantu mengangkat jenazah tersebut ke atas, karena dirinya tidak mampu mengangkat sendirian.]

Baca: Ridwan Kamil Batal Berkunjung ke Pasar Depok Jaya

Ketika dipeluk oleh Dodo, ia menceritakan bola mata jenazah tersebut masih terbuka dan seperti melihat ke arahnya.

Kondisi tubuh jenazah tersebut pun normal, dan belum mengalami pembengkakan.

"Seperti belum lama tewas, tubuhnya belum bengkak," tambah Dodo.