Fakta-fakta Saat Memakai Aplikasi Uber, Nomor 5 Membuat Kesal
Tidak seperti dua pesaingnya, pengendara Uber tidak mengetahui tujuan penumpangnya sampai pengendara menekan tombol "sudah sampai lokasi jemput".
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Adiatmaputra Fajar Pratama
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Dari pengamatan TribunJakarta.com saat mencoba lima kali dalam sehari menggunakan jasa Uber, didapati beberapa fakta
Dilansir dari WSJ.com, Uber akan resmi hengkang dari bisnis transportasi daring di Asia Tenggara.
Mendengar kabar tersebut, TribunJakarta.com mencoba mengumpulkan beberapa fakta yang dialami penumpang saat menggunakan jasa Uber.
Beberapa fakta yang berhasil TribunJakarta.com kumpulkan setelah mencoba lima kali berturut-turut menggunakan jasa Uber sebagai berikut.
1. Banyak yang bekerja selain jadi supir Uber
Empat dari lima supir Uber yang TribunJakarta.com gunakan jasanya bekerja untuk lebih dari satu dalam jaringan (daring).
Kebanyakan mereka bekerja selain untuk Uber juga untuk Grab atau Gojek.
"Saya juga kerja di Grab mas, biar makin banyak pemasukan," Ujar Andoko supir Uber yang juga bekerja untuk Grab.
Baca: Begini Penampakan Puluhan Ojek Online Hijaukan Depan Stasiun Jakarta Kota
2. Kebanyakan menggunakan motor matic.
Semua pengendara Uber yang TribunJakarta.com gunakan jasanya menggunakan motor matic. Jenis motor itu antara lain Vario, Beat, dan Scoopy.
"Lebih gampang digunakam dan tidak capek seharian juga," Ujar Orivien yang menggunakan motor beat saat bekerja.
3. Helm mempunyai aroma yang tidak sedap
Empat dari lima Uber memiliki helm yang mempunyai aroma tidak sedap.