Di Balik Baluran Cat Silver, Ternyat Ada Misi Mulia
Pembagian tersebut sebesar 50 persen untuk panti, 40 persen untuk pekerja, dan 10 persen untuk operasional.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG -- Manusia silver yang baru-baru ini muncul di Tangerang menyumbangkan 50 persen pendapatannya ke panti yatim dan dhuafa di Tangerang Selatan.
Aray selalu koordinator manusia silver di Bunderan Alam Sutera mengaku seluruh pendapatan mereka akan disumbangkan ke panti yatim dan dhuafa.
Pembagian tersebut sebesar 50 persen untuk panti, 40 persen untuk pekerja, dan 10 persen untuk operasional.
Baca: Ada Manusia Silver di Tangerang, Begini Penampakannya
"Kami sudah bekerja sama dengan panti yatim dan dhuafa untuk menyumbangkan 50 persen penghasilan ke mereka," ujar Aray saat ditemui di dekat lampu merah Alam Sutera, Kamis (15/3/2018).
Tidak semata-mata untuk diri sendiri namun mereka memiliki niat sangat mulia dibalik baluran cat silver.
Pembagian untuk panti asuhan akan dilakukan secara berkala seminggu sekali.
"Tidak hanya yayasan yang sudah kerjasama, tapi terkadan kalau kami liat gelandangan atau pengemis kami bagikan langsung ditempat," tambah Aray.
Panti yatim dan dhuafa itu terletak di depan sebuah rumah makan cepat saji di Ciater yang mengarah ke Bundaran Maruga, Tangerang Selatan.
Baru-baru ini terlihat segerombolan manusia silver di sekitar Tangerang sejak awal tahun 2018.
Mereka biasa mengumpulkan dana di Bunderan Alam Sutera, sepanjang jalan BSD, sampai Bundaran Maruga Pamulang.
Dilansir dari Aray jumlah manusia silver di Tangerang ini ada 16 orang, rata-rata berumur sekira 25 tahun.
Mereka sering terlihat dari pukul 12.00 WIB hingga malam hari.