Tak usah Khawatir, Begini lah Tips Simpel Merawat Kain Tenun dari Desainer Ternama

Banyak orang menganggap merawat kain tenun adalah hal yang sulit. Siapa bilang? nihh tipsnya!

Penulis: Anisa Kurniasih | Editor: Rr Dewi Kartika H
Tribun Jakarta/Suci Febriastuti
Seorang pembeli melihat-lihat kain tenun khas Nusa Tenggara Timur di salah satu toko di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2018). TRIBUN JAKARTA/SUCI FEBRIASTUTI 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Anisa Kurniasih

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Banyak orang menganggap merawat kain tenun adalah hal yang sulit.

Kain tenun merupakan kain tradisional yang dibuat dengan cara ditenun.

Pewarnaannya pun terkadang masih menggunakan pewarna alami.

Melihat masalah tersebut, Wignyo Rahadi selaku desainer ternama Indonesia memberikan tips simpel untuk merawat kain tenun.

Kepada TribunJakarta.com, Wignyo Rahadi mengatakan bahwa dalam merawat kain tenun harus dimulai dengan memperhatikan cara mencucinya.

Baca: Siapa Sangka Senjata Mematikan James Bond Ini Pernah Diproduksi Di Jawa Barat

"Simpel sebenarnya, untuk mencuci kain tenun jangan sering disikat dan gunakan sabun cuci lembut bukan yang berbentuk deterjen," ujar Wignyo Rahadi, Rabu (14/3/2018) di Kementerian Perindustrian.

Ia mengatakan bahwa butiran deterjen jika dipakai terus menerus akan merusak struktur kain tenun itu sendiri.

Lalu tips yang kedua adalah jangan menjemurnya di bawah sinar matahari langsung.

Hal tersebut menurut Wignyo karena panasnya sinar matahari secara langsung akan memudarkan warna tenun itu sendiri.

Baca: Donald Trump Pecat Menlu Lewat Twitter, Tillerson Pernah Sebut Presiden Tolol

"Kadang kan ada yang pakai pewarna alami, meskipun ia dalam pencuciannya tidak luntur tapi dia kan tidak terlalu kuat seperti kimia, jadi cukup diangin-anginkan saja," ujar Wignyo Rahadi.

Dalam urusan menyimpan kain tenun, Wignyo pun menyarankan bahwa jika tenun tersebut akan disimpan lama di dalam lemari, harus diberi pengharum untuk penetral.

Seperti dengan cara memberi kapur barus di dalam lemari agar aroma kain bisa tercampur dengan aroma lemari itu sendiri.

Nah mudah bukan? Kalian cukup mempraktekkan tips tersebut tanpa modal yang banyak .

Sehingga bisa awet dalam memiliki kain tenun.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved