Tak Ada Agenda Untuk Hari Minggu Esok? Yuk Berwisata ke Pemakaman di Jakarta
Ira Lathief selaku pendiri Wisata Kreatif Jakarta ingin mengubah persepsi dimana makam adalah sebuah tempat yang angker.
Penulis: Anisa Kurniasih | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Anisa Kurniasih
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Ingin mencoba pilihan wisata yang tak biasa di Jakarta?
Wisata Kreatif Jakarta , sebuah Tour Operator yang menawarkan beragam wisata alternatif di Jakarta, meluncurkan Program Wisata Taman & Makam (Park & Cemetery Park).
Wisata ini bertujuan untuk mengunjungi beragam taman dan pemakaman yang unik dan mempunyai sejarah menarik untuk dikulik.
Untuk Wisata Taman & Makam dengan Rute Ereveld + Jakarta War Cemetery dan Rute Museum Taman Prasasti akan diadakan hari Minggu esok pada 18 dan 25 Maret 2018.
Baca: Dipaksa Ibu Kandung Edarkan Narkoba, Pria Ini Diciduk Polisi
Baca: 600 Orang Akan Dilibatkan dalam Ancol Ogoh-ogoh Festival
Dalam Wisata Taman & Makam (Park and Cemetery Tour), Ira Lathief selaku pendiri Wisata Kreatif Jakarta ingin mengubah persepsi dimana makam adalah sebuah tempat yang angker.
Dimana pada kenyatannya begitu banyak taman pemakaman di Jakarta yang sangat cantik, dan punya sisi sejarah menarik.
"Di luar negeri, Wisata Makam juga sudah menjadi hal yang umum dan bisa banyak mendatangkan ribuan wisatawan setiap harinya, contohnya adalah Mousoleum Taj Mahal di India, dan pemakaman Pere Lachaise di Paris dimana terdapat makam banyak figure public dunia, termasuk penyanyi Jim Morrison," ujar Ira Lathief kepada TribunJakarta.com, Sabtu (17/3/2018).
Wisata Taman & Makam ini juga akan mengajak Anda menjelajahi sudut kota yang selama ini sering terlupakan, tapi sangat menarik untuk dikunjungi dan juga punya sejarah penting.
Dalam program Wisata Taman & Makam ini, ada beberapa pilihan rute yang bisa dipilih.
Diantaranya adalah TPU Petamburan dimana terdapat Mousoleum OG Khouw, yang merupakan bangunan Mousoleum termegah di Asia Tenggara dan merupakan bukti cinta seorang istri bernama Lim Shi Niao kepada suaminya OG Khouw dan juga terdapat komplek pekuburan Jepang dan Yahudi.
Lalu ada juga Ereveld Menteng Pulo & Jakarta War Cemetery, yang merupakan komplek makam penghargaan untuk para korban perang, yang dikelola oleh pemerintah Belanda dan pemerintah Inggris.
Selanjutnya Museum Taman Prasasti , yang merupakan komplek pekuburan modern pertama di dunia yang sudah dibangun sejak abad 17 , dan saat ini sering menjadi tempat lokasi untuk syuting film ataupun video klip karena keindahan dan keunikan nisan nisannya.