Sehabis Makan di Warteg, Pria ini Meninggal

Dadan Dani pria kelahiran Cianjur dan berprofesi sebagai supir ini ditemukan tewas ketika selesai menyantap makanannya di warteg Nikki Rasa.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ilusi Insiroh
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Korban Dadan Dani yang meninggal setelah menyantap makanannya di Warteg Nikki Rasa. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, KARAWACI -- Diduga sakit, Dadan Dani menghela nafas terakhir setelah selesai makan disebuah warteg Nikki Rasa

Dadan Dani pria kelahiran Cianjur dan berprofesi sebagai supir ini ditemukan tewas ketika selesai menyantap makanannya di warteg Nikki Rasa.

Nikki Rasa berlokasi di Jalan Otista RT/RW 01/10 Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Baca: Pemkot Jakarta Timur Anggarkan Rp 1.7 Triliun Untuk Pembangunan

Deden tewas diperkirakan pada hari Senin (19/3/2018) pada pukul 20.30 WIB.

Sebelumnya pada pukul 20.00 WIB korban datang ke warteg menggunakan motor Honda Beat.

Linda Mayasari yang merupakan pramusaji dari warteg Nikki Rasa melayani korban sebelum meninggal.

Pasalnya korban memesan nasi rawon, telur asin dan es teh tawar.

Menurut Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim, Korban meninggal setelah menyantap makanannya dan sebelum meminjam korek ke pelanggan lain.

"Hendak meminjam korek dari konsumen lain selanjutnya korban tersungkur ke kanan dengan posisi sujud dan sudah tidak bernyawa," ujar Kompol Abdul Salim, Tangerang, Rabu (20/3/2018).

Baca: TKI Dihukum Mati di Arab Saudi, Cucu Terus Menangis Jelang Eksekusi Zaini

Sontak pelanggan warteg yang lain membantu membalikkan posisi korban menghadap keatas dan ditemukan Deden sudah meninggal.

Menurut Linda sang penjaga warung, Dadan Dani merupakan langganan wartegnya.

Disinyalir Deden memang akhir-akhir ini sering mengeluh sakit dan sebelumnya badan Dadan dikerok.

Arman yang merupakan saudara korban mengaku bahwa Dadan sering pergi ke Cianjur untuk pengobatan.

"Semalam ia mengeluh sakit dan dikerokin dan sebelumnya sering berobat ke Cianjur," ujar Arman.

Dari kejadian tersebut Kompol Abdul Salim beserta 20 jajaran stafnya menduka bahwa Dadan (korban) meninggal karena sakit serta tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved