4 Fakta Pesawat yang Jatuh di Bandara Tunggul Wulung Cilacap
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Baitul Ihwan mengatakan kalau pesawat itu milik Sekolah Penerbangan Ganesha.
Penulis: Ilusi Insiroh | Editor: Ilusi Insiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Pesawat aerobatik jenis Super Decathlon 8KCAB dengan nomor registrasi PK-RTZ, jatuh di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah. Selasa (20/3/2018).
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Baitul Ihwan mengatakan kalau pesawat itu milik Sekolah Penerbangan Ganesha.
TONTON JUGA :
Baca: Begini Jawaban Billy Syahputra Saat Melaney Ricardo Tanya Soal Pembinor
Baca: Unggah Video Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting Berdansa, Ekspresi Mona Ratuliu Jadi Sorotan Warganet
Sebelumnya pesawat itu sudah melakukan satu atraksi berputar.
Namun, saat atraksinya pesawat tidak bisa kembali ke posisi semula.
Berikut TribunJakarta.com rangkum beberapa fakta mengenai jatuhnya pesawat aerobatik di Cilacap.
1. Untuk Wisuda
Seperti yang dijelaskan diatas, Pesawat aerobatik ini milik Sekolah Penerbangan Ganesha.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Baitul Ihwan, pesawat milik sekolah penerbangan Ganesha itu jatuh saat melakukan latihan untuk persiapan wisuda.
"Pesawat aerobatik melakukan latihan untuk persiapan wisuda penerbang Flying School Genesha," ungkap Baitul.
Baca: 4 Fakta Istana Ular di Kupang, Dari Kecil Beraneka Warna Hingga Ular Sebesar Manusia Dewasa
Baca: 4 Fakta Kakek yang Menikahi Daun Muda dengan Mahar Rp 1,4 Miliar
2. Tabrak Apron