Banyak Masyarakat Belum Tahun Makanan Kedaluwarsa Beredar di Pasaran

Kristi berharap petugas berwenang melakukan pemantauan secara berkala kepada seluruh produk yang beredar di pasaran

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra
Kristi, masyarakat yang belum mengetahui adanya makanan kedaluwarsa beredar di pasaran 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, Grogol Petamburan - Penyebaran makanan kedaluwarsa yang diedarkan PT PRS disinyalir sudah beredar ke pasaran.

Termasuk ke beberapa supermarket yang ada di wilayah Indonesia.

Hal itu tentu membuat masyarakat selaku konsumen menjadi khawatir.

Pasalnya, secara sepintas sangat sulit dibedakan antara makanan yang masih layak konsumsi dan makanan yang tanggal kedaluwarsanya sudah diubah.

Baca: Indonesia U-23 Unggul 3 Gol, Hargianto-Septian Tambah Pundi Gol Indonesia

Terlebih, masih ada masyarakat yang belum mengetahui adanya makanan kedaluwarsa yang beredar di supermarket.

"Saya belum dengar malah kalau ada berita kayak gitu," ujar Kristi ditemui TribunJakarta.com di salah satu supermarket di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (21/3/2018).

Selaku konsumen, Kristi berharap petugas berwenang melakukan pemantauan secara berkala kepada seluruh produk yang beredar di pasaran.

"Itu kan sangat berbahaya. Harusnya dipantau terus setiap barang yang ada di pasar sebelum dibeli masyarakat," kata Kristi.

Baca: Terbongkarnya Makanan kedaluwarsa PT PRS Berawal Dari Hal Ini

Senada dengan Kristi, Indah, mengaku baru mendengar bila ada makanan kedaluwarsa yang diungkap kepolisian.

"Emang ya, baru dengar saya. Seram juga ya harusnya kan itu enggak boleh," kata Indah di lokasi yang sama.

Menyikapi fenomena itu, Indah mengaku akan lebih berhati-hati ketika membeli makanan.

Utamanya kepada makanan harganya jauh di bawah harga normal.

"Jadi lebih harus hati-hati pas belanja. Terutama pas makanan yang d‎i diskon karena kan kita enggak tahu kayak gimana kondisi sebenarnya," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat menggrebek gudang PT PRS di Tambora dan Cengkareng, Jakarta Barat yang mengubah tanggal kedaluwarsa makanan impor.

Dari lokasi, disita sebanyak 90.060 produk makanan impor siap edar yang tanggal kedaluwarsa ‎telah diganti.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved