SBY Curhat ke Guru Honorer: Gaji Saya Tidak Pernah Naik
SBY memintanya bersabar sembari meningkatkan kualitas diri agar mendapat peluang untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Laporan wartawan Tribunnews.com Amriono Prakoso
TRIBUNJAKARTA.COM, PURWAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunjungi jemaah majelis taklim se-Kabupaten Purwakarta, Jawa Brat, Selasa (20/3/2018).
Dalam acara silaturahmi itu SBY kemudian menjawab keluhan Susilawati, guru SD yang telah menjadi honorer selama enam tahun.
SBY memintanya bersabar sembari meningkatkan kualitas diri agar mendapat peluang untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Baca: Kisah Nur Pengendara Motor Roda Tiga yang Tidak Bisa Menyalip Mobil
“Selama menjabat presiden, gaji saya tak pernah naik. Bagi saya, lebih penting menaikkan dulu gaji saudara-saudara. Tahun 2004, gaji guru hanya Rp 600 ribu. Alhamdulillah, kita bisa meningkatkannya menjadi Rp 2,5 juta lebih,” bebernya.
Karena itu, SBY berharap Partai Demokrat kembali diberi amanah memimpin bangsa agar bisa memperjuangkan lagi nasib rakyat kecil, baik negeri maupun swasta.
“Dulu kita mengangkat satu juta guru honor menjadi PNS. Mudah-mudahan nanti kita diberi peluang lagi untuk melakukannya,” harap SBY.