Tarif Turun, Jumlah Penumpang PPD Sedikit Meningkat
"Ningkatlah paling 20 persenlah. Ya nggak naik-naik bangetlah," ujarnya saat dijumpai di Mega City, Bekasi Barat.
Penulis: Suci Febriastuti | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT - Tarif bus Transjabodetabek premium dari Bekasi Barat dan Timur turun menjadi Rp 10 ribu sejak, Senin (19/3/2018). Harga awalnya adalah Rp 20 ribu.
Tarif tersebut turun setelah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melakukan evaluasi mengenai impelementasi 3 paket kebijakan penanganan kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) di Bekasi Barat, Minggu (18/3/2018).
Baca: Digugat Cerai Mantan Wakil Wali Kota Parepare, Istri Gugat Balik Mahar Rp 1 Miliar Dikembalikan
Samsul, pramudi Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), mengatakan jumlah penumpang meningkat setelah tarif diturunkan.
"Ningkatlah paling 20 persenlah. Ya nggak naik-naik bangetlah," ujarnya saat dijumpai di Mega City, Bekasi Barat.
Ibrahim, sopir PPD, mengatakan bahwa masih banyak orang yang belum tahu jika tarif didiskon setengah harga.
Baca: Kisah Hidup Babeh Sopir Ambulans, Pernah Antar Jenazah Hingga ke Probolinggo, Ini Pengalamannya
"Masih banyak yang belum tahu tarifnya turun. Kalau banyak yang tahu mungkin pada naik ini," ujar Ibrahim, Rabu (22/3/2018).
Bus Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) ramai penumpang pada saat waktu keberangkatan kerja sekitar pukul 06.00 sampai 07.00 WIB.
"Kalo pagi ramai. Penuh bangkunya. Jam-jam kerjalah jam 06.00 sampai jam 07.00 WIB. Kalo udah siangan dikit mah udah sepi," ungkap Samsul.
Bus PPD di Mega City mulai beroperasi dari pukul 05.20 WIB hingga 09.00 WIB dengan tujuan Podomoro City dan Plaza Senayan.