Tidak Terima Disebut Mencuri Listrik dan Didenda Hampir Rp 1 Miliar, PLN Dilaporkan ke Polisi

YR melaporkan PLN ke Polda Metro Jaya karena dituduh melakukan pencurian listrik dan harus membayar denda Rp 968,9 juta.

Editor: Erik Sinaga
Kompas.com/Sherly Puspita
Kuasa hukum YR, Anton Widodo di Polda Metro Jaya, Jumat (23/3/2018) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Deputi Manajer Komunikasi PLN Distribusi Jakarta Raya, Dini Sulistyawati enggan menanggapi pelaporan yang yang dilakukan YR, pemilik kos di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

YR melaporkan PLN ke Polda Metro Jaya karena dituduh melakukan pencurian listrik dan harus membayar denda Rp 968,9 juta.

Baca: Melintas di Gerbang Tol Kamal 1, Perhatikan Hal Ini Terkait Pembayaran

Dini mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pencurian listrik yang sebelumnya dituduhkan PLN kepada YR.

"Sampai saat ini belum ada panggilan dari kepolisian ke PLN untuk kasus ini. Saya sudah konfirmasi ke bidang hukum kami. Masih dalam penyelidikan (polisi)," ujar Dini saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (24/3/2018).

Dini mengatakan akan menunggu hasil penyelidikan untuk mengetahui langkah selanjutnya yang akan diambil.

"Kami tetap menunggu hasil penyelidikan, biar nanti diputuskan dari hasil investigasi," ujar Dini.

Baca: Masyarakat Tumpah Ruah di Jalan Raya Jati Padang Saksikan Festival Bongsang, Begini Penampakannya

YR, seorang pemilik kos di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, melaporkan PLN ke Polda Metro Jaya.

YR diminta membayar denda Rp 968.940.852 oleh PLN karena disebut telah mencuri aliran listrik.

Kejadian ini bermula ketika kabel listrik kos kliennya mengeluarkan percikan api pada Oktober 2016. Saat itu penjaga kos YR, Bobu meminta bantuan YM, polisi di kawasan tersebut yang biasa mendampingi petugas PLN saat ada gangguan.

Kemudian YM datang ke kos tersebut dengan mengajak dua orang berseragam PLN.

Kepada Boby, petugas mengatakan, kabel kos harus diganti karena kondisinya sudah lapuk.

Baca: Abu Tours, Gagal Berangkatkan 16 Ribu Jemaah Hingga Pemilik yang Sebut Maskapai Qatar Awal Masalah

YM menawarkan bantuan kepada Boby untuk mengurus penambahan daya listrik. Mendengar tawaran itu, Boby langsung menghubungi YR untuk meminta persetujuan penambahan data.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved