Balita Dijual Ayah Kandungnya Kepada Pedofil Untuk Di Ajak 'Main', Tarifnya Ratusan Juta Per Jam

Seorang ayah mencoba menjual putrinya yang berusia 4 tahun untuk melakukan hubungan seks dengan pedofil.

Kompas.com
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seorang ayah mencoba menjual putrinya yang berusia 4 tahun untuk melakukan hubungan seks dengan pedofil.

Ayah tak punya hati itu dijatuhi hukuman 60 tahun penjara.

Andrew Turley (30) yang tinggal di Harris County, Texas dihukum karena memperdagangkan putrinya sendir.

Turley dilaporkan setelah memposting iklan di Craigslist pada tahun 2015 dengan judul "Bermain dengan Gadis Kecil Daddie".

Bertukar email dengan petugas polisi yang menyamar, Turley menawarkan putrinya untuk seks.

TONTON JUGA 

Dia menulis bahwa dia memiliki seorang gadis dengan usia dibawah 10 tahun.

Jika calon pembelinya berminat Turley akan memberikan "obat tidur" pada putrinya, laporan Houston Chronicle dikutip TribunJakarta.com.

Turley mengatakan kepada petugas yang menyamar bahwa dia dikenakan biaya $ 1.000 atau setara dengan Rp 137 juta selama dua jam dengan putrinya.

Sungguh menyakitkan dia juga mengatakan putrinya baik-baik saja bila melukukan hubungan seksual.

"Terlalu muda untuk melakukan hubungan seksual tetapi dia akan baik-baik saja," ujar Turley.

Turley tertangkap polisi, saat polisi yang menyamar sebagai pembeli.

Andrew Turley
Andrew Turley (Mirror Uk)

Di mana polisi mengatakan Turley ditangkap ketika dia menghitung uang tunai, setelah itu Turley mengajak polisi ke kamar tidur di mana putrinya terbaring tidak berdaya.

"Di bawah pengaruh zat yang tidak diketahui," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

"Kasus ini menghancurkan hatiku," kata Jaksa Penuntut Stewanna Miskell.

"Seorang ayah seharusnya menjadi pelindung bukan predator," tambah Miskell.

Turley menerima hukuman 60 tahun untuk setiap tuduhan yang ia terima.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved