Susah Bertransaksi, Puluhan Nasabah Ganti Kartu ATM di Kantor Cabang BRI

Sementara itu, Atmini (25), nasabah BRI lainnya, hendak mengganti kartu ATM meskipun tidak menerima SMS notifikasi dari pihak Bank BRI.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Adiatmaputra Fajar Pratama
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Notifikasi BRI Untuk Pemblokiran ATM Nasabah, Senin (26/3/2018) TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Puluhan nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) tampak mengantre di Kantor Cabang BRI‎ S.Parman, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.

Mereka hendak menukar kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) miliknya karena tidak bisa digunakan sewaktu ingin bertransaksi.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, Pukul 11:30 WIB, di layar antrean ‎sudah 83 nasabah yang mengantre untuk mengganti kartu ATM.

Baca: Saksi First Travel ini Tiba-Tiba Mengundurkan Diri Dari Persidangan

Para nasabah ini juga sudah menerima SMS notifikasi dari pihak BRI untuk menggantu kartu ATM di kantor cabang BRI terdekat.

"Saya dapat SMS nya dari hari Jumat sore, disuruh ganti kartu ATM ke kantor BRI," kata Afi (25) nasabah Bank BRI kepada TribunJakarta.com, Senin (26/3/2018).

Afi mengatakan di SMS itu tidak dijelaskan alasan ia harus mengganti kartu ATM.

Baca: Ratusan Ribu Warga Kabupaten Tangerang Kesulitan Dapat Air Bersih

"Cuma dikasih tahu demi keamanan transaksi maka ATM saya akan dinonaktifkan dan disuruh ganti kartu ke kantor BRI terdekat," kata Afi.

Karena itu, sewaktu tiba di Bank BRI, Afi langsung menanyakan alasan penggantian kartu ATM kepada pihak bank.

"Tadi kata security katanya kartu yang diganti yang sering dipakai buat transaksi. Jadi ATM bakal diganti baru yang ada chipnya biar aman," ucapnya.

Sementara itu, Atmini (25), nasabah BRI lainnya, hendak mengganti kartu ATM meskipun tidak menerima SMS notifikasi dari pihak Bank BRI.

Baca: Begini Hubungan dengan Soeharto, Probosutedjo: Wong Ndeso Tapi Tidak Ndesani

Pasalnya, sewaktu itu ingin mengambil uang di ATM pada Sabtu (24/3/2018) lalu, di layar transaksi tertulis kartunya tidak bisa digunakan.

"Saya kira tempat ATM nya yang rusak, terus saya cari tempat ATM ‎lainnya, ternyata gitu juga. Kata teman emang disuruh ganti kartunya buat cegah skimming," kata Atmini.

Meski ATM nya harus diganti karena tidak bisa bertransaksi, Atmini memastikan saldo di tabungannya tidak berkurang.

"Terakhir ngecek saldo itu hari Rabu kemarin. Alhamdulillah saldonya enggak berkurang," ucapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved