Oknum Driver Grab Tolak Penumpang Disabilitas, Ini Reaksi 4 Pengemudi Ojek Online
Junaidi, pengemudi Grab yang beroperasi di Jagakarsa mengeluhkan perilaku pengemudi Grab tersebut.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Sikap driver Grab yang menolak penumpang berkebutuhan khusus atau disabilitas dikecam masyarakat.
Tak terkecuali dari sesama pengemudi ojek online.
Junaidi, pengemudi Grab yang beroperasi di Jagakarsa mengeluhkan perilaku pengemudi Grab tersebut.
Baca: Kisah Anto Cepi, Anggota TNI AU Asal Gunung Kidul yang Mirip AHY
"Harusnya menolong, kita sesama orang susah seharusnya membantu. Engga kayak gitu. Itu parah sih, bagus di blokir akunnya," ujarnya pada TribunJakarta.com (28/3/2018).

Tak hanya dari sesama Grab saja yang mengecam tindakan tersebut, dua pengemudi Uber Adit dan Arif pun mengungkapkan bahwa menolak penumpang disabilitas itu salah.
"Ini salah. Keterlaluan menurut saya. Mau penumpang apa saja kita harus menerima engga boleh gitu. Itu mutlak salah pengemudi," ujar Arif.
Baca: Pemilik Warung Kelontong Ungkap Bungkus Bergambar Tengkorak Paling Diminati Perokok
Adit pun menambahkan bahwa seorang pengemudi harus ikhlas mengantar penumpang dalam kondisi apapun.
"Saya pernah nganter orang yang mengalami gangguan penglihatan saya antarkan dibuat muter-muter tapi ikhlas kita," timpal Adit.
Jaelani pengemudi Gojek pun tak kuasa melihat perilaku kondisi seperti itu.
Baca: Terkuak, Germo Prostitusi Online di Aceh Sebut Pejabat Pilih yang Putih dan Bersih
"Itu jelas salah. Sangat engga terpuji. Sama customer harus saling membantu. Kita sama-sama membutuhkan kok. Intinya engga baik," tutupnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, seorang pengguna Instagram Surya Sahetapy mengunggah cerita teman-temannya penyandang disabilitas yang mendapatkan pengalaman tak mengenakan.
